Kereta Api Pemudik Jakarta-Kutoarjo Dilempar Batu, 1 Anak Luka
Halaman 1 dari 1
Kereta Api Pemudik Jakarta-Kutoarjo Dilempar Batu, 1 Anak Luka
Seorang anak bernama Afrizal (10), menjadi korban saat Kereta Api Kutojaya Utara jurusan Jakarta-Kutoarjo yang ditumpanginya dilempar orang tak dikenal di daerah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Sabtu (3/. Ia mengalami luka-luka, akibat serpihan pecahan kaca jendela kereta api.
"Penumpang tersebut telah diobati lukanya. Luka yang diderita tidak terlalu parah sehingga sudah diperbolehkan pulang," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Surono di Purwokerto, Minggu (4/.
Saat ini, Surono menyatakan, pihaknya akan mengintensifkan patroli di jalur kereta api khususnya di beberapa titik rawan pelemparan. Ia mengungkapkan, kemungkinan besar lokasi terjadinya pelemparan berada antara Stasiun Gombong dan Stasiun Kebumen.
"Memang titik tersebut merupakan daerah yang rawan pelemparan. Selain itu, juga di wilayah Prupuk hingga Kretek. Untuk mengantisipasi agar tak terulang, kami melibatkan Brimob untuk melakukan patroli," jelasnya.
Peristiwa pelemparan batu ke arah kereta api yang sedang melaju, sampai saat ini menjadi persoalan yang kerap terjadi tiap tahun. Pelemparan batu tersebut biasanya kerap dilakukan pada malam hari, di sejumlah titik yang berada di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Lebih jauh, Surono mengaku belum mengetahui oknum yang melakukan pelemparan tersebut. Namun, ia berjanji akan melakukan pendekatan kepada warga yang bermukim di sekitar jalur yang dilewati kereta api.
"Apakah disengaja atau hanya iseng saja, kami tidak tahu. Tetapi yang jelas, selain mengintensifkan patroli, kami juga akan mengadakan pendekatan di warga daerah-daerah sekitar jalur kereta api. Sementara ini, dugaan mengarah pada bentuk keisengan yang dilakukan anak-anak," jelasnya./ MERDEKA.COM
"Penumpang tersebut telah diobati lukanya. Luka yang diderita tidak terlalu parah sehingga sudah diperbolehkan pulang," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Surono di Purwokerto, Minggu (4/.
Saat ini, Surono menyatakan, pihaknya akan mengintensifkan patroli di jalur kereta api khususnya di beberapa titik rawan pelemparan. Ia mengungkapkan, kemungkinan besar lokasi terjadinya pelemparan berada antara Stasiun Gombong dan Stasiun Kebumen.
"Memang titik tersebut merupakan daerah yang rawan pelemparan. Selain itu, juga di wilayah Prupuk hingga Kretek. Untuk mengantisipasi agar tak terulang, kami melibatkan Brimob untuk melakukan patroli," jelasnya.
Peristiwa pelemparan batu ke arah kereta api yang sedang melaju, sampai saat ini menjadi persoalan yang kerap terjadi tiap tahun. Pelemparan batu tersebut biasanya kerap dilakukan pada malam hari, di sejumlah titik yang berada di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Lebih jauh, Surono mengaku belum mengetahui oknum yang melakukan pelemparan tersebut. Namun, ia berjanji akan melakukan pendekatan kepada warga yang bermukim di sekitar jalur yang dilewati kereta api.
"Apakah disengaja atau hanya iseng saja, kami tidak tahu. Tetapi yang jelas, selain mengintensifkan patroli, kami juga akan mengadakan pendekatan di warga daerah-daerah sekitar jalur kereta api. Sementara ini, dugaan mengarah pada bentuk keisengan yang dilakukan anak-anak," jelasnya./ MERDEKA.COM
Similar topics
» Menkokesra Imbau Pemudik Tidak Bawa Keluarga ke Jakarta
» 12 Orang Luka-luka dalam Kecelakaan Bus di Baturaden
» Menengok MIM Penaruban, Masih Anak-anak, Mampu Membuat Robot
» Selamat Jalan Sang Maestro Lagu Anak-anak
» Tulang Hidung Murid Patah Dilempar Buku
» 12 Orang Luka-luka dalam Kecelakaan Bus di Baturaden
» Menengok MIM Penaruban, Masih Anak-anak, Mampu Membuat Robot
» Selamat Jalan Sang Maestro Lagu Anak-anak
» Tulang Hidung Murid Patah Dilempar Buku
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|