Wisata Desa Gumelem Belum Tergarap
Halaman 1 dari 1
Wisata Desa Gumelem Belum Tergarap
BANJARNEGARA-Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon mempunyai potensi wisata yang sangat potensial, terutama di Desa Gumelem Wetan. Namun hingga saat ini, potensi itu belum tergarap. Sejuh ini, pemerintah memberikan alokasi dana untuk pembangunan fisik.
Ada banyak potensi wisata yang ada di Gumelem. Pada sektor wisata alam, ada pemandian air panas, kemudian ada wisata religi dengan adanya makam Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Gumelem. Lalu di sektor Wisata Sejarah dibuktikan dengan adanya Masjid Kuno. Juga kesenian ujungan yang sudah menjadi kesenian Kabupaten Banjarnegara. Gumelem juga terkenal dengan Batik Khas Gumelem.
"Gumelem memang sudah dicanangkan untuk menjadi desa wisata, tetapi untuk menjadi desa wisata tampaknya perlu banyak pembenahan" ujar Kepala Desa Gumelem, Budi Sulistyo. Dia mengakui, bantuan pemerintah untuk batik khususnya, sudah besar dengan diberikannya sejumlah bantuan dan pembinaan. Tetapi bantuan masih hanya sebatas itu.
"Untuk menuju desa wisata, setidaknya jalan menuju objek perlu dibetulkan" ujarnya. Dia mengatakan, jalan menuju Makam Ki Ageng Giring masih sangat rusak dan susah dilalui kendaraan, terlebih ketika hujan. "Terutama senin dan Kamis, banyak yang datang berziarah ke sana, baik dari dalam maupun luar kota" jelasnya.
Dia menambahkan, malam Kamis Wage, paling sedikit 200 orang melakukan mujjahadah dan doa bersama. Paguyuban Pemeliharaan Makam Gumelem, kata dia, sudah mengajukan permohonan penguatan talud dan jalan melalui desa namun sampai sekarang belum direspon. (jat/din)
sumber: radar banyumas
Ada banyak potensi wisata yang ada di Gumelem. Pada sektor wisata alam, ada pemandian air panas, kemudian ada wisata religi dengan adanya makam Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Gumelem. Lalu di sektor Wisata Sejarah dibuktikan dengan adanya Masjid Kuno. Juga kesenian ujungan yang sudah menjadi kesenian Kabupaten Banjarnegara. Gumelem juga terkenal dengan Batik Khas Gumelem.
"Gumelem memang sudah dicanangkan untuk menjadi desa wisata, tetapi untuk menjadi desa wisata tampaknya perlu banyak pembenahan" ujar Kepala Desa Gumelem, Budi Sulistyo. Dia mengakui, bantuan pemerintah untuk batik khususnya, sudah besar dengan diberikannya sejumlah bantuan dan pembinaan. Tetapi bantuan masih hanya sebatas itu.
"Untuk menuju desa wisata, setidaknya jalan menuju objek perlu dibetulkan" ujarnya. Dia mengatakan, jalan menuju Makam Ki Ageng Giring masih sangat rusak dan susah dilalui kendaraan, terlebih ketika hujan. "Terutama senin dan Kamis, banyak yang datang berziarah ke sana, baik dari dalam maupun luar kota" jelasnya.
Dia menambahkan, malam Kamis Wage, paling sedikit 200 orang melakukan mujjahadah dan doa bersama. Paguyuban Pemeliharaan Makam Gumelem, kata dia, sudah mengajukan permohonan penguatan talud dan jalan melalui desa namun sampai sekarang belum direspon. (jat/din)
sumber: radar banyumas
Similar topics
» Batu Kali Klawing Belum Tergarap Optimal
» Karangbanjar Desa Wisata Terbaik
» Karangbanjar Pemenang I Nasional Desa Wisata
» Menuju Wisata Religi, Desa Klinting Butuh Aula dan Alat Kesenian
» 42 Persen Desa di Indonesia Belum Terjangkau PAUD
» Karangbanjar Desa Wisata Terbaik
» Karangbanjar Pemenang I Nasional Desa Wisata
» Menuju Wisata Religi, Desa Klinting Butuh Aula dan Alat Kesenian
» 42 Persen Desa di Indonesia Belum Terjangkau PAUD
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|