warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Pilih Nginap di Tenda dan Masjid

Go down

Pilih Nginap di Tenda dan Masjid Empty Pilih Nginap di Tenda dan Masjid

Post  tahenk Fri Jan 27, 2012 8:54 pm

BANYUMAS- Angin ribut kali ini memang mencekam. Setidaknya, 20 KK di Dusun Kalipondoh Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas memilih mendirikan tenda di luar rumah. Mereka takut kembali pulang akibat angin kencang yang masih melanda wilayah tersebut, Kamis (26/01) kemarin.

Dari pantauan Radarmas, sekitar 3 rumah di dusun tersebut rata dengan tanah, sedangkan puluhan lainnya mengalami kerusakan ringan serta tiga kandang kambing ambruk. "Dusun Kalipondoh dihuni sekitar 60 KK. Namun hanya sekitar 20 KK yang mengungsi dengan menidirikan tenda diluar rumah karena warga takut rumahnya ambruk akibat angin kencang,"kata Kepala desa Karangtengah, Imam.

Imam menambahkan ada dua kelompok yang mendirikan tenda di wilayah RW 5 tersebut. Setiap tenda rata-rata ditempati sekitar 30 jiwa, baik anak-anak sampai orang tua. Kondisi tersebut, lanjut Imam sudah berlangsung sejak Rabu (25/01) sore.

Salah satu warga, Rasem (69) mengatakan dirinya takut pulang ke rumah karena angin kencang banyak merobohkan pohon, menerbangkan genteng dan merobohan rumah. Untuk itu, ia bersama tetangga yang lain, memilih membuat tenda di tanah lapang untuk berteduh sampai kondisi aman. "Takut pulang, angin masih besar. Jadi memilih bertahan di tenda,"kata Rasem.
Rasem melanjutkan ia tidak tahu akan bertahan sampai kapan. Yang jelas, ia akan bertahan sebelum angin reda. "Untuk sementara kami bertahan dulu ditenda sampai angin benar-benar reda,"ucap Rasem.

Sementara itu, pengelola Curug Cipendok, Krusharto mengatakan jika pihaknya menyediakan tempat untuk warga yang mengungsi. Dan ada beberapa tenda yang bisa digunakan untuk berteduh. "Jika warga ingin pindah dari tempat pengungsian, kami siap menampung. Yaitu di kantor saya. Dan ada beberapa tenda yang bisa digunakan jika tempat yang ada tidak cukup. Jadi, intinya kami siap membantu,"kata Krusharto.

Kemarin (25/01), terlihat petugas kesehatan dari Puskesmas Cilongok datang ke lokasi pengungsian untuk memeriksa kesehatan warga. Dan anggota polisi dari Polsek dan Koramil Cilongok juga berada di lokasi pngungsian warga.

"Sampai saat ini, pengungsi masih bertahan di tenda. Mereka masih takut pulang ke rumah. Karena angin kencang yang berada di wilayah tersebut sudah merobohkan beberapa rumah dan kandang serta menerbangkan genteng rumah. Dari Polsek Cilongok sudah mendata dan melaporkan kejadian tersebut,"kata Kapolsek Cilongok, AKP Sudrajat.

Di bagian lain, dari Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, angin ribut melanda Banjarnegara dan menghancurkan banyak bangunan, Rabu (25/01). Kerusakan paling parah dialami Susun jeglong di Desa Batur Kecamatan Batur. Setidaknya lebih dari 60 rumah warga rusak dengan 8 diantaranya rusak parah.

Karena angin terus bertambah kencang dan membahayakan, 207 jiwa dari 55 KK yang berasal dari RT II diungsikan menuju masjid setempat yang bangunannya lebih kokoh. Supriati, salah seorang pengungsi mengatakan bahwa angin mulai kencang sejak hari minggu lalu tetapi yang paling parah adalah Rabu kemarin. "Atap-atap pada terbang, sejak Senin kami semua sudah tidak bekerja" ujarnya.

Kepala Dusun Jeglong, Fitrianto mengatakan bahwa di wilayahnya ada 1.155 jiwa,313 KK di 250 rumah yang merasakan dampak angin ribut tersebut. Dia mengatakan, karena tidak bekerja stok makanan mulai menipis. "Terakhir kami makan siang tadi (kemarin)" akunya. Dia mengaku sangat bersyukur dengan datangnya bantuan makanan siap saji dan genset dari BPBD. "Lampu sudah mati sejak 2 hari lalu" katanya. Dia mewakili ratusan pengungsi lainnya berharap adanya bantuan logistik dari pemerintah karena tidak bisa bekerja sementara.

Plt Kepala BPBD Banjarnegara, Tursiman bersama Kabid Asistensi dan Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans, Irawan, menghimbau masyarakat untuk tetap berada di masjid sampai angin ribut reda. "Apabila masih ada yang dirumah untuk segera diungsikan apabila angin bertambah parah" ujarnya. (gus/jat/dis)


sumber: radar banyumas
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik