Angin Ribut Landa Banyumas
Halaman 1 dari 1
Angin Ribut Landa Banyumas
BANYUMAS - Angin kencang yang melanda daerah Kabupaten Banyumas mengakibatkan puluhan rumah rusak di sejumlah desa. Seperti di Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Banyumas tiga rumah rusak berat, yakni rumah milik Zuhri (38) warga RT 4 RW 5, Rasiman (40) RT 2 RW 5 dan Rinah (38) warga RT 4 RW 2. Kondisi rumahnya nyaris rata dengan tanah akibat terjangan angin kencang.
“Untuk sementara di Desa Pekuncen sudah ada tiga rumah rusak berat dan puluhan lainnya rusak ringan. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa di wilayah kami namun kerugian mencapai puluhan juta,” kata Kepala Desa Pekuncen, Karseno, Sabtu (28/1).
Ketiga KK yang rumahnya rusak berat itu pun terpaksa harus mengungsi ke rumah saudara, karena tidak bisa ditempati lagi. Mereka juga mengharap adanya bantuan dari pihak desa maupun kabupaten karena untuk perbaikan rumah membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Selain di Pekuncen, di Kecamatan Ajibarang dan Cilongok juga banyak rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. “Di Kecamatan Ajibarang warga yang melapor rumah rusak tertimpa pohon ada lima, yakni di Desa Kracak, Pandansari, Lesmana, Tiparkidul, dan Sawangan masing-masing satu rumah,” jelas Sekretaris Kecamatan Ajibarang, Budi Nugroho.
Ia menambahkan, pihak kecamatan sudah langsung melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas untuk membantu memperbaiki rumah warga yang rusak, namun ia tidak dapat memastikan akan diperbaiki secepatnya, karena yang mengalami kerusakan hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas. Sedangkan di Kecamatan Cilongok sedikitnya tiga rumah warga rusak berat akibat tertimpa pohon. Selain rumah, sejumlah baliho yang berada di pinggir jalan tak luput bertumbangan diterjang angin.
“Sepertinya dibanding tahun-tahun sebelumnya, sekarang angin bertiup lebih kencang terus menerus. Beruntung waktu rumah saya tertimpa pohon Sengon kemarin sore tidak mengenai kami, hanya saja atap rumah hancur,” tutur Nahrodi (75), warga Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok yang rumahnya rusak.
Diperkirakan angin kencang masih akan terjadi hingga bulan Februari. Petugas Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Ajibarang, Cilongok dan Pekuncen secara terus-menerus menghimpun laporan bencana angin kencang tersebut. “Kami menghimbau kepada Ketua RT, RW, Kadus dan Kades harus cepat tanggap apabila ada rumah warga yang rusak, agar kami cepat tahu,” ujar Kasi Tantrib Kecamatan Ajibarang, Tertib Endrianto. (Ero)
sumber: krjogja.com
“Untuk sementara di Desa Pekuncen sudah ada tiga rumah rusak berat dan puluhan lainnya rusak ringan. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa di wilayah kami namun kerugian mencapai puluhan juta,” kata Kepala Desa Pekuncen, Karseno, Sabtu (28/1).
Ketiga KK yang rumahnya rusak berat itu pun terpaksa harus mengungsi ke rumah saudara, karena tidak bisa ditempati lagi. Mereka juga mengharap adanya bantuan dari pihak desa maupun kabupaten karena untuk perbaikan rumah membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Selain di Pekuncen, di Kecamatan Ajibarang dan Cilongok juga banyak rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. “Di Kecamatan Ajibarang warga yang melapor rumah rusak tertimpa pohon ada lima, yakni di Desa Kracak, Pandansari, Lesmana, Tiparkidul, dan Sawangan masing-masing satu rumah,” jelas Sekretaris Kecamatan Ajibarang, Budi Nugroho.
Ia menambahkan, pihak kecamatan sudah langsung melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas untuk membantu memperbaiki rumah warga yang rusak, namun ia tidak dapat memastikan akan diperbaiki secepatnya, karena yang mengalami kerusakan hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas. Sedangkan di Kecamatan Cilongok sedikitnya tiga rumah warga rusak berat akibat tertimpa pohon. Selain rumah, sejumlah baliho yang berada di pinggir jalan tak luput bertumbangan diterjang angin.
“Sepertinya dibanding tahun-tahun sebelumnya, sekarang angin bertiup lebih kencang terus menerus. Beruntung waktu rumah saya tertimpa pohon Sengon kemarin sore tidak mengenai kami, hanya saja atap rumah hancur,” tutur Nahrodi (75), warga Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok yang rumahnya rusak.
Diperkirakan angin kencang masih akan terjadi hingga bulan Februari. Petugas Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Ajibarang, Cilongok dan Pekuncen secara terus-menerus menghimpun laporan bencana angin kencang tersebut. “Kami menghimbau kepada Ketua RT, RW, Kadus dan Kades harus cepat tanggap apabila ada rumah warga yang rusak, agar kami cepat tahu,” ujar Kasi Tantrib Kecamatan Ajibarang, Tertib Endrianto. (Ero)
sumber: krjogja.com
Similar topics
» Angin Lisus Landa Wanareja
» Hujan Angin Landa Bumiayu
» Bupati Kunjungi Korban Angin Ribut
» Angin Kencang Terjang Wilayah Banyumas
» PKL Ribut Pembagian Kapling
» Hujan Angin Landa Bumiayu
» Bupati Kunjungi Korban Angin Ribut
» Angin Kencang Terjang Wilayah Banyumas
» PKL Ribut Pembagian Kapling
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|