Ciregol Belum Normal, Jalur Kendaraan Besar Dialihkan
Halaman 1 dari 1
Ciregol Belum Normal, Jalur Kendaraan Besar Dialihkan
BUMIAYU - Jalur nasional yang menghubungkan Tegal – Purwokerto hingga kini (13/03) belum normal, menyusul belum diperbaikinya kondisi jalan yang amblas di Ciregol, Desa Kutamendala, Kec Tonjong, Kab Brebes, Jawa Tengah pada Selasa malam (06/03) lalu. Pantauan BanyumasNews.com (BNC) pada Senin (12/03), praktis tidak ada kendaraan roda empat yang melintas. Kendaraan pribadi dan bus tiga perempat dari Tegal ke Purwokerto dan sebaliknya dialihkan ke jalur alternative Linggapura – Purwodadi – Karangjongkeng – Kutamendala.
Melintasi jalur altternatif ini pengendara harus hati-hati, karena jalan sempit dengan luas 3-4 meter, dan banyak tikungan tajam serta lobang di sana-sini. Kalau berpapasan mesti ada yang mengalah. “Jangan lupa siapkan juga uang receh untuk ‘pak ogah’ yang ikut membantu kelancaran lalu lintas di jalur pedesaan itu”, kata Muhaimin (47), warga Tonjong , yang hampir setiap hari harus ‘bolak-balik’ Tonjong – Tegal.
Kendaraan besar (truk dan bus besar) bahkan harus menghindari jalur Tegal Purwokerto ini, karena melalui jalur alternative sekalipun tidak akan bisa melintas. Karena itu bus dan truk dari arah Jakarta menuju Yogyajarta jalurnya dialihkan melalui jalur Pantura (Brebes – Semarang), dimana pos pertingatan sudah dilakukan sejak pintu exit tol Kanci – Pejagan. Demikian pula kendaraan besar dari arah Purwokerto / Yogyakarta menuju Jakarta dialihkan lewat jalur selatan (Wangon – Majenang – Banjarpatroman).
Beberapa bus besar pariwisata terpaksa harus memutar balik di Bumiayu kembali ke arah Ajibarang/Purwokerto pada Senin (12/03) kemarin, karena belum mengetahui kerusakan di Ciregol. Di perempatan Ajibarang sebenarnya sudah ada peringatan, namun mungkin tidak terlihat jelas. (BNC/ist)
sumber: banyumasnews.com
Melintasi jalur altternatif ini pengendara harus hati-hati, karena jalan sempit dengan luas 3-4 meter, dan banyak tikungan tajam serta lobang di sana-sini. Kalau berpapasan mesti ada yang mengalah. “Jangan lupa siapkan juga uang receh untuk ‘pak ogah’ yang ikut membantu kelancaran lalu lintas di jalur pedesaan itu”, kata Muhaimin (47), warga Tonjong , yang hampir setiap hari harus ‘bolak-balik’ Tonjong – Tegal.
Kendaraan besar (truk dan bus besar) bahkan harus menghindari jalur Tegal Purwokerto ini, karena melalui jalur alternative sekalipun tidak akan bisa melintas. Karena itu bus dan truk dari arah Jakarta menuju Yogyajarta jalurnya dialihkan melalui jalur Pantura (Brebes – Semarang), dimana pos pertingatan sudah dilakukan sejak pintu exit tol Kanci – Pejagan. Demikian pula kendaraan besar dari arah Purwokerto / Yogyakarta menuju Jakarta dialihkan lewat jalur selatan (Wangon – Majenang – Banjarpatroman).
Beberapa bus besar pariwisata terpaksa harus memutar balik di Bumiayu kembali ke arah Ajibarang/Purwokerto pada Senin (12/03) kemarin, karena belum mengetahui kerusakan di Ciregol. Di perempatan Ajibarang sebenarnya sudah ada peringatan, namun mungkin tidak terlihat jelas. (BNC/ist)
sumber: banyumasnews.com
Similar topics
» Kendaraan Besar Tetap Nekat
» Jalur Ciregol Darurat
» Belum Ada Solusi Atasi Amblesnya Jalan Ciregol
» Masih Diperbaiki, Jalur Ciregol Ditutup Hingga H-10 Lebaran
» Polda Periksa Senpi dan Kendaraan
» Jalur Ciregol Darurat
» Belum Ada Solusi Atasi Amblesnya Jalan Ciregol
» Masih Diperbaiki, Jalur Ciregol Ditutup Hingga H-10 Lebaran
» Polda Periksa Senpi dan Kendaraan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|