Toko Emas Dijaga Polisi Bersenjata
Halaman 1 dari 1
Toko Emas Dijaga Polisi Bersenjata
CILACAP- Setelah perampokan bersenjata terhadap Toko Mas Matahari di Pasar Lebeng, Kecamatan Kesugihan, Kamis lalu Polres Cilacap meningkatkan pengamanan terhadap toko emas dan kantor perbankan. Polisi yang diterjunkan pun dilengkapi dengan senjata api.
Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko melalui Kasubag Humas, AKP Siti Khayati mengatakan pengamanan objek vital terutama bank dan toko emas diperketat. Hal itu untuk mengantisipasi perampokan di wilayahnya.
‘’Hari ini, kami meningkatkan pengamanan dengan menerjunkan anggota untuk menjaga pertokoan dan perbankan,’’ kata dia, Jumat (4/5).
Kapolres mengungkapkan, selain personel berseragam, pihaknya menerjunkan polisi berpakaian preman. Untuk anggota bersenjata ditempatkan di beberapa toko perhiasan, sedangkan yang berpakaian preman berkeliling.
‘’Untuk di wilayah perkotaan, pengamanan kami maksimal. Adapun untuk daerah pinggiran, juga saya instruksikan untuk meningkatkan pengamanan dan patroli,’’ kata dia.
Dia menambahkan, khusus untuk Jumat, pihaknya juga mengerahkan polisi wanita dan polisi nonmuslim untuk berpatroli. Mereka ditugaskan, terutama pada saat Shalat Jumat. ‘’Kami bagi menjadi tiga regu, yakni regu pengamanan bank, pengamanan toko emas, dan pengamanan masjid,’’ ujarnya.
Pasang CCTV
Kapolres kembali menegaskan, kepada pemilik toko perhiasan untuk memasang kamera closed circuit television ( CCTV). Kalau bisa dipasang di luar dan di dalam ruangan.
Jika pelaku kejahatan terekam, maka akan memudahkan polisi dalam mengusut kasus. ‘’Selain CCTV, kami imbau juga agar ada satpam yang berjaga di toko,’’ tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Cilacap Tengah AKP Hartati menambahkan, untuk mengamankan wilayahnya, pihaknya juga menerjunkan anggota ke lapangan.
Terutama di kawasan perbelanjaan seperti pertokoan dan pasar. Pihaknya juga meminta bantuan masyarakat untuk ikut meningkatkan pengawasan di lingkungannya.
‘’Kepada tukang becak di sekitar pertokoan dan pasar kami minta ikut mengawasi dan mengamati kalau ada orang yang berperilaku mencurigakan. Jadi kalau melakukan kejahatan kami bisa minta bantuan untuk mengenali cirinya,’’ tandasnya.
Sebelumnya, kawanan perampok bersenjata beraksi di Kecamatan Kesugihan dan merampok Toko Mas Matahari milik Lo Hiyalang alias Suwandi (45), Kamis (3/5).
Pelaku yang berjumlah empat orang beberapa kali melepaskan tembakan. Setelah dihitung ulang, perhiasan emas yang dibawa kabur perampok diperkirakan mencapai 2,5 kg atau senilai Rp 800 juta. (K36-63)
#suaramerdeka.com
Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko melalui Kasubag Humas, AKP Siti Khayati mengatakan pengamanan objek vital terutama bank dan toko emas diperketat. Hal itu untuk mengantisipasi perampokan di wilayahnya.
‘’Hari ini, kami meningkatkan pengamanan dengan menerjunkan anggota untuk menjaga pertokoan dan perbankan,’’ kata dia, Jumat (4/5).
Kapolres mengungkapkan, selain personel berseragam, pihaknya menerjunkan polisi berpakaian preman. Untuk anggota bersenjata ditempatkan di beberapa toko perhiasan, sedangkan yang berpakaian preman berkeliling.
‘’Untuk di wilayah perkotaan, pengamanan kami maksimal. Adapun untuk daerah pinggiran, juga saya instruksikan untuk meningkatkan pengamanan dan patroli,’’ kata dia.
Dia menambahkan, khusus untuk Jumat, pihaknya juga mengerahkan polisi wanita dan polisi nonmuslim untuk berpatroli. Mereka ditugaskan, terutama pada saat Shalat Jumat. ‘’Kami bagi menjadi tiga regu, yakni regu pengamanan bank, pengamanan toko emas, dan pengamanan masjid,’’ ujarnya.
Pasang CCTV
Kapolres kembali menegaskan, kepada pemilik toko perhiasan untuk memasang kamera closed circuit television ( CCTV). Kalau bisa dipasang di luar dan di dalam ruangan.
Jika pelaku kejahatan terekam, maka akan memudahkan polisi dalam mengusut kasus. ‘’Selain CCTV, kami imbau juga agar ada satpam yang berjaga di toko,’’ tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Cilacap Tengah AKP Hartati menambahkan, untuk mengamankan wilayahnya, pihaknya juga menerjunkan anggota ke lapangan.
Terutama di kawasan perbelanjaan seperti pertokoan dan pasar. Pihaknya juga meminta bantuan masyarakat untuk ikut meningkatkan pengawasan di lingkungannya.
‘’Kepada tukang becak di sekitar pertokoan dan pasar kami minta ikut mengawasi dan mengamati kalau ada orang yang berperilaku mencurigakan. Jadi kalau melakukan kejahatan kami bisa minta bantuan untuk mengenali cirinya,’’ tandasnya.
Sebelumnya, kawanan perampok bersenjata beraksi di Kecamatan Kesugihan dan merampok Toko Mas Matahari milik Lo Hiyalang alias Suwandi (45), Kamis (3/5).
Pelaku yang berjumlah empat orang beberapa kali melepaskan tembakan. Setelah dihitung ulang, perhiasan emas yang dibawa kabur perampok diperkirakan mencapai 2,5 kg atau senilai Rp 800 juta. (K36-63)
#suaramerdeka.com
Similar topics
» Polisi Gelar Prarekonstruksi Perampokan Toko Emas di Purbalingga
» Pelayan Gerogoti Toko, Tilap 1,3 Kg Emas
» Perampok Toko Emas Kejobong Berhasil Ditangkap
» Perampok Toko Emas Ciputat Juga Satroni Pegadaian Banyumas
» Polisi Terus Memburu Perampok Toko Mas di Purbalingga
» Pelayan Gerogoti Toko, Tilap 1,3 Kg Emas
» Perampok Toko Emas Kejobong Berhasil Ditangkap
» Perampok Toko Emas Ciputat Juga Satroni Pegadaian Banyumas
» Polisi Terus Memburu Perampok Toko Mas di Purbalingga
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|