Sebelum Lebaran, Warga Terpencil Nusakambangan Nikmati Listrik
Halaman 1 dari 1
Sebelum Lebaran, Warga Terpencil Nusakambangan Nikmati Listrik
CILACAP – Pemasangan jaringan listrik di dua desa terpencil di wilayah Kecamatan Kampung Laut, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini telah sampai pada tahap pemasangan tiang.
Sedikitnya 300 tiang listrik dipasang secara bertahap di Desa Klaces dan Ujungalang. Tiang tersebut dikirim dengan transportasi sungai melalui dermaga Sleko menggunakan perahu-perahu compreng.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan pada Dinas Bina Marga, Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Sumber Daya Air Cilacap Gontho, Kamis (3/5/2012), mengatakan, dengan pemasangan tiang tersebut, penerangan listrik akan segera dinikmati oleh sekitar 2.000 warga di dua desa tersebut.
"Setelah tahap pemasangan tiang selesai akan dilanjutkan dengan memasang jaringan dan instalasi di rumah-rumah penduduk calon pelanggan PLN. Jika berjalan sesuai rencana, ditargetkan sebelum Lebaran, atau Sepember mendatang, warga Klaces dan Ujungalang sudah bisa menikmati listrik PLN," ujarnya.
Proyek tersebut digarap konsorsium PT Kriya Jaya Semarang dan Pabrikan Tiang Beton sebagai pemenang tender ini. Proyek tersebut menyerap biaya dari alokasi APBN senilai Rp 3,2 miliar.
Dari total rumah di Klaces dan Ujungalang, hingga kini terdata 60 persennya siap menjadi pelanggan baru PLN. Dua desa lainnya, yakni Ujung Gagak dan Panikel, sudah sejak 2007 menikmati penerangan listrik PLN. Sementara Klaces dan Ujungalang hingga kini hanya diterangi listrik tenaga surya dengan waktu terbatas, pukul 18.00-21.00.
#kompas.com
Sedikitnya 300 tiang listrik dipasang secara bertahap di Desa Klaces dan Ujungalang. Tiang tersebut dikirim dengan transportasi sungai melalui dermaga Sleko menggunakan perahu-perahu compreng.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan pada Dinas Bina Marga, Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Sumber Daya Air Cilacap Gontho, Kamis (3/5/2012), mengatakan, dengan pemasangan tiang tersebut, penerangan listrik akan segera dinikmati oleh sekitar 2.000 warga di dua desa tersebut.
"Setelah tahap pemasangan tiang selesai akan dilanjutkan dengan memasang jaringan dan instalasi di rumah-rumah penduduk calon pelanggan PLN. Jika berjalan sesuai rencana, ditargetkan sebelum Lebaran, atau Sepember mendatang, warga Klaces dan Ujungalang sudah bisa menikmati listrik PLN," ujarnya.
Proyek tersebut digarap konsorsium PT Kriya Jaya Semarang dan Pabrikan Tiang Beton sebagai pemenang tender ini. Proyek tersebut menyerap biaya dari alokasi APBN senilai Rp 3,2 miliar.
Dari total rumah di Klaces dan Ujungalang, hingga kini terdata 60 persennya siap menjadi pelanggan baru PLN. Dua desa lainnya, yakni Ujung Gagak dan Panikel, sudah sejak 2007 menikmati penerangan listrik PLN. Sementara Klaces dan Ujungalang hingga kini hanya diterangi listrik tenaga surya dengan waktu terbatas, pukul 18.00-21.00.
#kompas.com
Similar topics
» Lebaran di Jateng & DIY Tanpa Listrik
» Warga Enggan Gunakan Listrik Prabayar
» Sebelum Terjun, Selalu Menanyakan Keadaan Anak
» Tak Semua Ibu-ibu Nikmati Hari Ibu
» TEMBUS Rp20.000, Petani Melati Gambir nikmati harga tinggi
» Warga Enggan Gunakan Listrik Prabayar
» Sebelum Terjun, Selalu Menanyakan Keadaan Anak
» Tak Semua Ibu-ibu Nikmati Hari Ibu
» TEMBUS Rp20.000, Petani Melati Gambir nikmati harga tinggi
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|