Ibu Rumah Tangga Membuat Mercon
Halaman 1 dari 1
Ibu Rumah Tangga Membuat Mercon
BANYUMAS-Dua orang ibu rumah tangga di Kalibagor, Jumat (27/7) siang terjaring razia Polsek Kalibagor,
karena kedapatan membuat dan menjual mercon. Dari keduanya polisi menyita ribuan mercon yang siap dijual dan obat pembuat mercon.
Kepala Subbagian Humas Polres Banyumas AKP Joko Witarso didampingi Kapolsek Kalibagor AKP Susanto kemarin mengatakan keduanya ditangkap dalam Operasi Pekat yang digelar dalam bulan Ramadan. Keduanya diproses sesuai aturan yang berlaku.
Dua perempuan itu adalah Tinah (34), asal Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Banyumas yang diduga sebagai pembuat mercon.
Dari rumah dia polisi menyita obat mercon enam kilogram, mercon ukuran jempol orang dewasa merk Leo sebanyak 500 butir, sreng dor 2.434 biju, mercon cengisan 2.765 biji.
Satu orang lagi adalah Ratmi (34) warga Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor. Dari penjual mercon ini, polisi menyita mercon merk Leo sebanyak 127 biji dan mercon cengisan sebanyak 2.700 biji.
Kapolsek Kalibagor menambahkan pada Rabu (25/7), Operasi Pekat yang dilaksanakan Polres Banyumas jua menyita ribuan petasan dan dua kilogram obat mercon dari rumah Tinah. Tapi saat itu yang terjaring adalah suaminya, Tarso.
Judi Togel
‘’Ternyata setelah dirazia Polres, di rumah itu masih berlanjut membuat mercon karena masih ada obat mercon yang disembunyikan. Pada saat Polsek melakukan Operasi Pekat, bisa ditemukan obat mercon dan mercon lagi yang siap dijual,’’ terangnya.
Selain Polsek Kalibagor, dalam rangka menjaga ketenangan menjalankan ibadah puasa, Polsek Purwokerto Barat yang menggelar Operasi Pekat menangkap dua orang pengecer dan pengepul judi toto gelap (togel) dan tiga penjual minuman keras.
Dua orang tersangka judi togel adalah Jito (48) dan Rian (46), keduanya warga Kedungwuluh. Dari keduanya polisi menyita barang bukti berupa dua buah handphone dan uang Rp 22.000.
Sementara tiga penjual miras yang terjaring operasi kata Kapolsek Purwokerto Barat AKP Suryo Harsono adalah Wanto (45), Sugi (40) dan Ana (48), ketiganya asal Kedungwuluh juga. Mereka yang terjaring perasi pekat diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
#suaramerdeka.com
karena kedapatan membuat dan menjual mercon. Dari keduanya polisi menyita ribuan mercon yang siap dijual dan obat pembuat mercon.
Kepala Subbagian Humas Polres Banyumas AKP Joko Witarso didampingi Kapolsek Kalibagor AKP Susanto kemarin mengatakan keduanya ditangkap dalam Operasi Pekat yang digelar dalam bulan Ramadan. Keduanya diproses sesuai aturan yang berlaku.
Dua perempuan itu adalah Tinah (34), asal Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Banyumas yang diduga sebagai pembuat mercon.
Dari rumah dia polisi menyita obat mercon enam kilogram, mercon ukuran jempol orang dewasa merk Leo sebanyak 500 butir, sreng dor 2.434 biju, mercon cengisan 2.765 biji.
Satu orang lagi adalah Ratmi (34) warga Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor. Dari penjual mercon ini, polisi menyita mercon merk Leo sebanyak 127 biji dan mercon cengisan sebanyak 2.700 biji.
Kapolsek Kalibagor menambahkan pada Rabu (25/7), Operasi Pekat yang dilaksanakan Polres Banyumas jua menyita ribuan petasan dan dua kilogram obat mercon dari rumah Tinah. Tapi saat itu yang terjaring adalah suaminya, Tarso.
Judi Togel
‘’Ternyata setelah dirazia Polres, di rumah itu masih berlanjut membuat mercon karena masih ada obat mercon yang disembunyikan. Pada saat Polsek melakukan Operasi Pekat, bisa ditemukan obat mercon dan mercon lagi yang siap dijual,’’ terangnya.
Selain Polsek Kalibagor, dalam rangka menjaga ketenangan menjalankan ibadah puasa, Polsek Purwokerto Barat yang menggelar Operasi Pekat menangkap dua orang pengecer dan pengepul judi toto gelap (togel) dan tiga penjual minuman keras.
Dua orang tersangka judi togel adalah Jito (48) dan Rian (46), keduanya warga Kedungwuluh. Dari keduanya polisi menyita barang bukti berupa dua buah handphone dan uang Rp 22.000.
Sementara tiga penjual miras yang terjaring operasi kata Kapolsek Purwokerto Barat AKP Suryo Harsono adalah Wanto (45), Sugi (40) dan Ana (48), ketiganya asal Kedungwuluh juga. Mereka yang terjaring perasi pekat diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
#suaramerdeka.com
Similar topics
» Kelompok Rumah Tangga Terbanyak Derita HIV/AID
» Perajin Kertanegara Mulai Garap Perkakas Rumah Tangga Sendiri
» Siswa SD Berlatih Membuat Keramik
» Tanah Bergerak, Dua Rumah Rusak
» Siswi SMKN 1 Purwokerto Membuat Film Animasi
» Perajin Kertanegara Mulai Garap Perkakas Rumah Tangga Sendiri
» Siswa SD Berlatih Membuat Keramik
» Tanah Bergerak, Dua Rumah Rusak
» Siswi SMKN 1 Purwokerto Membuat Film Animasi
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|