'Dona' Tewas, Polisi Bertindak

CILACAP - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah akan meminta polisi untuk memproses lebih lanjut hasil pemeriksaan dan indentifikasi yang dilakukan Polres Banjarnegara terindikasi adanya unsur kelalaian dalam kasus kematian gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) bernama 'Dona'. Begitu pula jika dalam pemeliharaan satwa di Taman Rekreasi dan Margasatwa Serulingmas (TRMS) diketahui kurang terawat maka BKSDA Jawa Tengah akan berupaya menariknya.

"Kalau gajah di Jateng banyak, sehingga kami mudah menariknya dan menyerahkan pihak lain untuk merawatnya," ujar Kepala BKSDA Jawa Tengah Chrystanto di sela-sela melepas liar sejumlah satwa di Nusakambangan, Cilacap, Kamis (29/11).

Hal itu dilakukan sebagai bentuk pembelajaran agar pengelola taman margasatwa itu lebih berhati-hati dalam merawat satwa-satwa yang ada. Menurutnya, kasus kelalaian maupun kekuranghatian dalam merawat satwa sering terjadi di suatu taman margasatwa di Jateng. Belum lama ini ada satwa yang mati akibat jatuh dari tebing dan ada yang memberi makan kurang
hegienis.

Diketahui seekor gajah di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS) Banjarnegara ditemukan mati, diduga akibat menggigit kabel listrik bertegangan tinggi. Saat ditemukan, gajah itu tergeletak dengan mulut terbakar dan di mulutnya terdapat kabel listrik.

Kepala Disbudpar Kabupaten Banjarnegara, Aziz Ahmad mengatakan, kejadian itu kali pertama diketahui oleh pawang Suroyo. "Gajah ditemukan tergeletak dengan mulut terbakar. Pada mulut terdapat potongan kabel listrik," ujarnya.

Aziz mengatakan, sejak beberapa hari terakhir di tempat terbuka depan kandang gajah terdapat bentangan kabel listrik. Kabel tersebut terlalu rendah, sehingga disambar belalai gajah dan kemudian digigitnya. Akibatnya, gajah usia 11 tahun itu terkena setrum dan mati di tempat.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Karena di sini cuma ada dua gajah dan merupakan daya tarik tersendiri," ujar Aziz.

Sejumlah petugas identifikasi Polres Banjarnegara melakukan pemeriksaan beberapa saat setelah kejadian. Bangkai hewan tersebut dikubur Rabu sore di kompleks tempat rekreasi itu. (Mak/Mad)

#krjogja