Raskin Tak Layak Konsumsi Beredar di Banyumas
Halaman 1 dari 1
Raskin Tak Layak Konsumsi Beredar di Banyumas
PURWOKERTO - Beras untuk keluarga miskin (raskin) tak layak konsumsi ditemukan beredar di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Beras yang akan dibagikan itu diketahui berbau dan warna kecokelatan sehingga disebut tak layak konsumsi.
Temuan beras itu diketahui setelah Sekretaris Komisi D DPRD Banyumas, Yoga Sugama, melakukan pengecekan ke kecamatan-kecamatan. Diketahui ada tujuh kecamatan yang menerima raskin tak layak, yakni Pekuncen, Karanglewas, Kedungbanteng, Sumbang, Baturraden, Patikraja dan Kembaran.
"Beras-beras ini tak sesuai dengan Inpres pengadaan beras yang dilakukan Bulog," kata Yoga menyesalkan beredarnya beras tak layak itu.
Menurut Yoga, beras yang ditemukan banyak beras patah, beras menir dan bercampur sosoh.
"Ini bentuk pezaliman untuk masyarakat miskin," lanjut kader Partai Gerindra ini.
Ia juga menyebutkan langkah yang dilakukan Asisten II Bidang Perekonomian, Tjujun Sunarti melakukan pengecekan ke tiga gudang Bulog di Banyumas sebagai langkah seremonial.
Seharusnya ketika dicek dan ditemukan beras tak layak konsumsi segera ditarik supaya tidak beredar ke masyarakat.
"Kami akan memanggil Asisten II Bidang Perekonomian dan Bulog Banyumas untuk menjelaskan hal ini," tegas Yoga
>>tribunnews.com
Temuan beras itu diketahui setelah Sekretaris Komisi D DPRD Banyumas, Yoga Sugama, melakukan pengecekan ke kecamatan-kecamatan. Diketahui ada tujuh kecamatan yang menerima raskin tak layak, yakni Pekuncen, Karanglewas, Kedungbanteng, Sumbang, Baturraden, Patikraja dan Kembaran.
"Beras-beras ini tak sesuai dengan Inpres pengadaan beras yang dilakukan Bulog," kata Yoga menyesalkan beredarnya beras tak layak itu.
Menurut Yoga, beras yang ditemukan banyak beras patah, beras menir dan bercampur sosoh.
"Ini bentuk pezaliman untuk masyarakat miskin," lanjut kader Partai Gerindra ini.
Ia juga menyebutkan langkah yang dilakukan Asisten II Bidang Perekonomian, Tjujun Sunarti melakukan pengecekan ke tiga gudang Bulog di Banyumas sebagai langkah seremonial.
Seharusnya ketika dicek dan ditemukan beras tak layak konsumsi segera ditarik supaya tidak beredar ke masyarakat.
"Kami akan memanggil Asisten II Bidang Perekonomian dan Bulog Banyumas untuk menjelaskan hal ini," tegas Yoga
>>tribunnews.com
Similar topics
» Mobil Puskesmas Banyumas Tak Layak
» Penerima Raskin di Karesidenan Banyumas Naik 10%
» Kuota Penerima Raskin di Kebumen dan Banyumas Turun
» Playstation Porno Beredar di Purwokerto
» Sumur Kering, Warga Konsumsi Air Sungai Kotor
» Penerima Raskin di Karesidenan Banyumas Naik 10%
» Kuota Penerima Raskin di Kebumen dan Banyumas Turun
» Playstation Porno Beredar di Purwokerto
» Sumur Kering, Warga Konsumsi Air Sungai Kotor
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|