Gudang Milik Oknum Perwira Polisi Dirusak Massa
Halaman 1 dari 1
Gudang Milik Oknum Perwira Polisi Dirusak Massa
PURBALINGGA, Puluhan warga desa Jetis Kecamatan Kemangkon, Purbalingga (Jateng) menggerebeg rumah milik S, seorang perwira polisi di Dusun Kedongkel, Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon, Kamis (11/4/2013). Di rumah perwira di Polres Purbalingga itu ditemukan sedikitnya 43 drum.
Dari 43 drum itu, dua drum berisi solar, satu drum berisi solar campur oli, dan sisanya oli bekas dan sebagian sudah kosong. Karena menduga puluhan drum itu berisi solar yang sengaja disembunyikan, puluhan warga yang emosi langsung merusak rumah tersebut.
Warga yang mengamuk umumnya pengrajin genteng dan bata. Mereka marah karena ketika kesulitan mendapatkan solar, ada oknum aparat yang tega menimbun bahan bakar tersebut.
Salah satu warga, Ahmad Supaedi mengatakan, dengan memerintah orang, oknum
Seorang warga menuturkan, oknum aparat itu sudah berkali-kali membeli solar dengan jeriken. Tapi masyarakat tidak berani melaporkan karena takut.
"Sekali muat satu dump truk. Padahal di sekitar membutuhkan solar untuk bahan bakar pembuatan genting press," ujar seorang warga yang minta tidak disebutkan namanya.
Aparat Polres dibantu personel Kodim langsung mengamankan tempat kejadian perkara. Puluhan drum itu diamankan ke mapolres Purbalingga.
Kapolres Purbalingga AKBP Ferdy Sambo mengatakan, gudang tersebut bukan penimpunan solar, tetapi untuk usaha pengolahan oli bekas. “Kami akan tetap memproses, karena ijin usaha itu tidak pada lokasi semestinya,” kata Kapolres.
>>>seruu.com
Dari 43 drum itu, dua drum berisi solar, satu drum berisi solar campur oli, dan sisanya oli bekas dan sebagian sudah kosong. Karena menduga puluhan drum itu berisi solar yang sengaja disembunyikan, puluhan warga yang emosi langsung merusak rumah tersebut.
Warga yang mengamuk umumnya pengrajin genteng dan bata. Mereka marah karena ketika kesulitan mendapatkan solar, ada oknum aparat yang tega menimbun bahan bakar tersebut.
Salah satu warga, Ahmad Supaedi mengatakan, dengan memerintah orang, oknum
Seorang warga menuturkan, oknum aparat itu sudah berkali-kali membeli solar dengan jeriken. Tapi masyarakat tidak berani melaporkan karena takut.
"Sekali muat satu dump truk. Padahal di sekitar membutuhkan solar untuk bahan bakar pembuatan genting press," ujar seorang warga yang minta tidak disebutkan namanya.
Aparat Polres dibantu personel Kodim langsung mengamankan tempat kejadian perkara. Puluhan drum itu diamankan ke mapolres Purbalingga.
Kapolres Purbalingga AKBP Ferdy Sambo mengatakan, gudang tersebut bukan penimpunan solar, tetapi untuk usaha pengolahan oli bekas. “Kami akan tetap memproses, karena ijin usaha itu tidak pada lokasi semestinya,” kata Kapolres.
>>>seruu.com
Similar topics
» Sidang Penistaan Agama di Temanggung Ricuh, Massa Bakar Truk Polisi
» Tanah Pemkab Beralih Jadi Milik Perorangan
» PERWIRA COMET DRAGBIKE 2012 Siap Digelar di Purbalingga
» Pengusaha Tapioka Butuh Gudang Penyimpanan
» Gudang Kapas Sintetis Ludes Terbakar
» Tanah Pemkab Beralih Jadi Milik Perorangan
» PERWIRA COMET DRAGBIKE 2012 Siap Digelar di Purbalingga
» Pengusaha Tapioka Butuh Gudang Penyimpanan
» Gudang Kapas Sintetis Ludes Terbakar
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|