Warung Kaget Ramaikan Jalur Mudik
Halaman 1 dari 1
Warung Kaget Ramaikan Jalur Mudik
PURWOKERTO: Warung kaget mulai bermunculan di jalur mudik penghubung antara pantura ke jalur selatan maupun di jalur selatan.
Warung-warung kaget itu berada di jalan antara Pekuncen-Banyumas dan Jatilawang-Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Warung tersebut mulai buka pada H-7 hingga pada H+7 Lebaran.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia di Banjaranyar, Pekuncen, Banyumas, sejumlah warung kaget didirikan di pinggir jalan. Mereka menjajakan beragam makanan kecil dan minuman.
"Sudah menjadi kebiasaan warga di sini pada saat arus mudik dan balik Lebaran membangun warung. Biasanya pada H-7 hingga H+7 Lebaran nanti. Lumayan ada tambahan penghasilan menjelang Lebaran," kata Darmanto, 45, salah seorang pemilik warung di tempat itu.
Tidak hanya di Pekuncen, warung juga berjajar di jalan antara Jatilawang-Rawalo. Di kawasan itu, umumnya warung menjajakan dawet ayu. “Kalau hari biasanya, di jalan ini memang telah ada pedagang yang menjual dawet. Tetapi pada saat arus mudik Lebaran, biasanya bertambah. Sebab, banyak pemudik yang melepaskan lelahnya di jalan ini," ujar Budi, 43, pemilik warung di wilayah setempat. (Liliek Dharmawan)/ METROTVNEWS
Warung-warung kaget itu berada di jalan antara Pekuncen-Banyumas dan Jatilawang-Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Warung tersebut mulai buka pada H-7 hingga pada H+7 Lebaran.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia di Banjaranyar, Pekuncen, Banyumas, sejumlah warung kaget didirikan di pinggir jalan. Mereka menjajakan beragam makanan kecil dan minuman.
"Sudah menjadi kebiasaan warga di sini pada saat arus mudik dan balik Lebaran membangun warung. Biasanya pada H-7 hingga H+7 Lebaran nanti. Lumayan ada tambahan penghasilan menjelang Lebaran," kata Darmanto, 45, salah seorang pemilik warung di tempat itu.
Tidak hanya di Pekuncen, warung juga berjajar di jalan antara Jatilawang-Rawalo. Di kawasan itu, umumnya warung menjajakan dawet ayu. “Kalau hari biasanya, di jalan ini memang telah ada pedagang yang menjual dawet. Tetapi pada saat arus mudik Lebaran, biasanya bertambah. Sebab, banyak pemudik yang melepaskan lelahnya di jalan ini," ujar Budi, 43, pemilik warung di wilayah setempat. (Liliek Dharmawan)/ METROTVNEWS
Similar topics
» Puskesmas di Jalur Mudik Siaga 24 jam
» Menilik Warung Kopi di Purbalingga
» Belasan Perusahaan Lokal Ramaikan Job Fair di Purbalingga
» OPEL BLAZER TABRAK MOTOR, POHON, DAN WARUNG
» Penjaga Warung Ayam Bakar Ditemukan Tewas
» Menilik Warung Kopi di Purbalingga
» Belasan Perusahaan Lokal Ramaikan Job Fair di Purbalingga
» OPEL BLAZER TABRAK MOTOR, POHON, DAN WARUNG
» Penjaga Warung Ayam Bakar Ditemukan Tewas
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|