Kapal tenggelam, 2 nelayan hilang

Wawasan Digital

CILACAP - Setelah sempat terapung-apung di lautan lebih dari lima jam, akhirnya Wahyu (20) nelayan asal Kelurahan Tegalkamulyan RT 2 RW 11 Cilacap Selatan berhasil diselamatkan. Wahyu adalah nelayan Cilacap salah satu korban dari tenggelamnya kapal compreng yang sedang menempuh perjalanan dari perairan Cilacap menuju perairan Gombong.

Peristiwa naas itu sendiri terjadi Senin (31/ sekitar pukul 02.00 dinihari. Dua korban yang sampai saat ini belum berhasil ditemukan adalah Paimin sebagai nakhoda compreng tersebut dan Sunaryo, keduanya warga Cilacap.

Menurut Ketua Kelompok Nelayan Tegalkamulyan, Kamto, korban Wahyu ditemukan oleh nelayan ketika sedang terapung di perairan Srandil, Adipala. "Katanya sudah lebih lima jam dia mengapung di lautan. Wong dari kejadian sekitar jam 2 pagi ditemukan sampai hampir siang. Begitu ada nelayan yang melihat, ia langsung diselamatkan, " tandas Kamto.

Katanya, korban hanya mengandalkan sebilah bambu serta sebuah tabung elpiji 3 kilogram milik kapalnya, untuk bertahan mengapung di laut.

Kapal bocor
Setelah diselamatkan nelayan, Wahyu segera dilarikan ke salah satu bidan di kompleks perumahan PPSC.

Ia sempat menceritakan kejadiannya, bermula dari keberangkatannya hendak menangkap ikan di daerah Gombong bersama Paimin dan Sunaryo. Namun di tengah perjalanan, kapal compreng yang mereka tumpangi bocor.

Ketiganya berusaha menguras air yang masuk ke lambung kapal dan berhasil. Merasa aman, Wahyu dan Sunarto beristirahat hingga tertidur, sedangkan kapal dikemudikan oleh Paimin. Namun kebocoran kembali terjadi dan kali ini tak bisa dibendung, hingga akhirnya kapal pun tenggelam. Wahyu berhasil menyelamatkan diri, sementara dua temannya sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.

Petugas hingga berita ini diturunkan sore kemarin masih melakukan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian. ady-Tj