Cilangkap-Cihonje Makin Terpencil

http://suaramerdeka.com

Kerusakan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
BANYUMAS - Wilayah dusun terpencil di Desa Cihonje dan Cilangkap makin terpencil akibat banyak infrastruktur jalan dan jembatan rusak yang belum tertangani. Warga Grumbul Tameng RT 5 RW 4 Desa Cilangkap, Windiatmojo (57), menuturkan jembatan Sungai Tameng penghubung Desa Cilangkap dan Cihonje Grumbul Ciuyah telah bertahun-tahun tak tertangani.

Padahal, jembatan sepanjang 12 meter tersebut sejak 2001 telah amblas hingga sulit dilalui kendaraan roda empat. Akibatnya akses transportasi ke Grumbul Ciuyah semakin sulit.

“Dari dulu kondisinya tetap seperti ini, padahal sudah tinggal menunggu ambruknya saja,” katanya, kemarin.

Menurut Windiatmojo dan sejumlah warga, selain rusaknya jembatan, jalan penghubung antar Cilangkap menuju Kecamatan Gumelar dan Kecamatan Lumbir (Desa Dermaji) juga sebagian belum teraspal dan kondisinya sudah rusak.

“Dulu karena jalan rusak ada seorang perempuan hamil yang terlambat tertangani akhirnya meninggal di perjalanan, karena memang di sini tidak bisa dilalui mobil,” terangnya.
Sulit Bermobilisasi Sekretaris Desa Cilangkap, Joyo Ratamto, menuturkan akibat sebagian jalan lingkar penghubung Desa Cilangkap yang rusak mengakibatkan kesulitan warga untuk bermobilisasi. Hal itu mengakibatkan penduduk kesulitan menjalankan aktivitas ekonomi dan pendidikannya.

“Kalau membawa hasil bumi harus ngojek, jadi ongkosnya mahal. Terus banyak anak sekolah yang terpaksa jalan kaki sejauh tiga kilometer karena memang angkutan sulit terakses mereka,” katanya.

Sejumlah anak sekolah Desa Cilangkap dengan alasan lebih dekat, kata Ratamto, memang lebih banyak bersekolah di Kecamatan Lumbir daripada ke Gumelar. Selain menghubungkan ke Kecamatan Lumbir (Desa Dermaji), jalan Cilangkap juga bisa menjadi tembusan menuju Kecamatan Karangpucung, Cilacap melalui Desa Tayem.
Sementara itu, perangkat Desa Cihonje, Sahidin, menyatakan pengusulan untuk perbaikan jembatan Sungai Tameng yang rusak telah diusulkan beberapa waktu lalu. Namun, sampai saat ini memang belum ada keterangan jelas tentang tindak lanjut perbaikan tersebut.

“Kita berharap berbagai kerusakan dapat segera diperbaiki, sehingga wilayah terpencil tidak akan semakin terpencil,” katanya.(sus-17)