Festival Film Purbalingga 2011 Kembali Digelar
Halaman 1 dari 1
Festival Film Purbalingga 2011 Kembali Digelar
JAKARTA, CyberNews. Festival Film Purbalingga (FFP) yang merupakan program tahunan Cinema Lovers Community (CLC) kembali digelar tahun ini. Festival yang kali pertama digelar pada Juli 2007 dengan nama Parade Film Purbalingga, kemudian berubah menjadi Purbalingga Film Festival pada Mei 2008 dan Mei 2009 itu, kembali hadir dengan nama Festival Film Purbalingga.
Sebagaimana dikatakan direktur FFP Bowo Leksono di Jakarta, kemarin, FFP akan digelar pada April-Mei dengan meluaskan skalanya menjadi berskala Nasional. Leksono menambahkan, karya-karya film pendek terbaik se-Indonesia yang telah dikurasi akan menyemarakkan festival ini. Selain itu, kekuatan FFP 2011 tak hanya terletak pada pemutaran karya-karya terbaik, yang telah meraih berbagai penghargaan dalam ajang festival baik nasional maupun internasional, "Namun juga menampilkan karya-karya yang tak kalah bergengsi dari komunitas-komunitas film pendek di Indonesia," katanya.
Bila tahun-tahun sebelumnya penyelenggaraan festival digelar dalam hitungan hari, di tahun ke lima ini akan digelar sebulan, mulai tanggal 30 April hingga 28 Mei 2011. Dengan program unggulan Layar Tanjleb (layar tancap) keliling desa di wilayah Banyumas Raya (Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, dan Banyumas).
Dengan program ini, diharapapkan kampanye film pendek dapat menyentuh kaum intelektual (pelajar), sekaligus masyarakat pada umumnya, terutama yang berada di pelosok banyumas Raya. "Karena sejatinya, masyarakat desa lah yang sangat membutuhkan tontonan alternatif," imbuh Leksono. Mereka, katanya lagi, selama ini sama sekali tidak mempunyai pilihan tontonan yang mendidik. Karena, televisi telah menjadi satu-satunya tontonan mereka.
Sedangkan Program Kompetisi masih menjadi program penting untuk menggairahkan para pembuat film pendek Pelajar SMA se-Banyumas Raya dengan kategori fiksi dan dokumenter. Tidak hanya itu, untuk warga Banyumas Raya secara umum tetap berkesempatan mengikuti Program Kompetisi Video Mantenan. Pada Program Non-Kompetisi menerima materi film pendek kategori umum dari berbagai penjuru daerah di Nusantara.
Program ini akan mengkurasi film-film yang masuk dan juga mengundang film-film milik komunitas atau individu untuk turut menyemarakkan festival. Ditambah beberapa program khusus seperti pentas seni, presentasi, diskusi, pameran, dan beberapa agenda lainnya. Untuk mengetahui lebih jauh FFP 2001 dapat diakses di http://festivalfilmpurbalingga.blogspot.com.
(Benny Benke/CN15)
Sebagaimana dikatakan direktur FFP Bowo Leksono di Jakarta, kemarin, FFP akan digelar pada April-Mei dengan meluaskan skalanya menjadi berskala Nasional. Leksono menambahkan, karya-karya film pendek terbaik se-Indonesia yang telah dikurasi akan menyemarakkan festival ini. Selain itu, kekuatan FFP 2011 tak hanya terletak pada pemutaran karya-karya terbaik, yang telah meraih berbagai penghargaan dalam ajang festival baik nasional maupun internasional, "Namun juga menampilkan karya-karya yang tak kalah bergengsi dari komunitas-komunitas film pendek di Indonesia," katanya.
Bila tahun-tahun sebelumnya penyelenggaraan festival digelar dalam hitungan hari, di tahun ke lima ini akan digelar sebulan, mulai tanggal 30 April hingga 28 Mei 2011. Dengan program unggulan Layar Tanjleb (layar tancap) keliling desa di wilayah Banyumas Raya (Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, dan Banyumas).
Dengan program ini, diharapapkan kampanye film pendek dapat menyentuh kaum intelektual (pelajar), sekaligus masyarakat pada umumnya, terutama yang berada di pelosok banyumas Raya. "Karena sejatinya, masyarakat desa lah yang sangat membutuhkan tontonan alternatif," imbuh Leksono. Mereka, katanya lagi, selama ini sama sekali tidak mempunyai pilihan tontonan yang mendidik. Karena, televisi telah menjadi satu-satunya tontonan mereka.
Sedangkan Program Kompetisi masih menjadi program penting untuk menggairahkan para pembuat film pendek Pelajar SMA se-Banyumas Raya dengan kategori fiksi dan dokumenter. Tidak hanya itu, untuk warga Banyumas Raya secara umum tetap berkesempatan mengikuti Program Kompetisi Video Mantenan. Pada Program Non-Kompetisi menerima materi film pendek kategori umum dari berbagai penjuru daerah di Nusantara.
Program ini akan mengkurasi film-film yang masuk dan juga mengundang film-film milik komunitas atau individu untuk turut menyemarakkan festival. Ditambah beberapa program khusus seperti pentas seni, presentasi, diskusi, pameran, dan beberapa agenda lainnya. Untuk mengetahui lebih jauh FFP 2001 dapat diakses di http://festivalfilmpurbalingga.blogspot.com.
(Benny Benke/CN15)
Similar topics
» Festival Film Purbalingga 2013 Siap Digelar
» Festival Film Purbalingga 2012 Akan Digelar Selama Sebulan
» Festival Film Purbalingga Resmi Dibuka
» 7 Film Purbalingga Jadi Finalis StoS Film Fest 2012
» Festival Serayu 2012 Digelar di Tepian Sungai
» Festival Film Purbalingga 2012 Akan Digelar Selama Sebulan
» Festival Film Purbalingga Resmi Dibuka
» 7 Film Purbalingga Jadi Finalis StoS Film Fest 2012
» Festival Serayu 2012 Digelar di Tepian Sungai
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|