Tujuh Siswi SMPN 2 Gumelar Kesurupan
Halaman 1 dari 1
Tujuh Siswi SMPN 2 Gumelar Kesurupan
BANYUMAS - Tujuh siswi SMPN 2 Gumelar, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas mengalami kesurupan saat kegiatan belajar mengajar, Jumat (4/11).
Menurut Waka SMPN 2 Gumelar, Sairan SPd, ketujuh siswi yang kesurupan yakni enam siswi kelas VII C dan satu siswi kelas VII D. Ia menjelaskan kejadiannya bermula waktu akan dimulai baca Al Qur’an bersama, suatu hal yang biasa dilakukan sebelum pelajaran jam pertama berlangsung. Namun mendadak salah seorang siswi kelas VII C tiba-tiba menangis histeris dengan keadaan trans. Lalu oleh temannya dibawa ke UKS, namun yang mengantar ikut menangis histeris, dan secara bersamaan di dalam kelas VII satu persatu siswi juga menjerit-jerit.
Akibatnya, semua siswa dan guru kebingungan menangani ketujuh siswi yang kesurupan. “Kami dari para guru langsung menolong mereka dengan membawanya ke UKS, kemudian dibacakan ayat suci Al-Quran, kami juga mendapat bantuan dari masyarakat yang bisa mengobati mereka,” jelas Sairan Setelah semua yang kesurupan sadar mereka akhirnya dibawa pulang untuk istirahat.
“Khawatir akan lebih parah, maka kami sepakat memulangkan mereka ke rumah masing-masing untuk istrirahat. Dan kami akan meliburkan mereka sekolah dulu selama dua hari, biar kondisinya tenang lagi,” tuturnya.
Diduga penyebab kesurupan ketujuh siswi tersebut karena kecapaian. “Kondisi fisiknya yang mungkin capek dan belum sarapan waktu berangkat sekolah sehingga mental mereka yang turun namun dipaksakan tetap mengikuti pelajaran mengakibatkan menangis histeris,” ujarnya.
Namun sayang saat KRjogja.com mencoba memotret mereka dan mengetahui nama-nama yang kesurupan tidak diijinkan dari pihak sekolah. “Takutnya orangtua mereka tidak menerima,” katanya. Sementara Guru Pembimbing kelas VII, Ida Yulianti SPd menuturkan baru kali ini ada siswinya mengalami kesurupan.
“Mudah-mudahan bukan karena melihat makhluk halus atau sejenisnya. Kita belum sampai menyelidiki sampai kesana kenapa mereka tiba-tiba-tiba kesurupan. Agar tidak terulang lagi kita akan menggelar istighosah mengundang kiai lokal,” ungkapnya. (Ero)
sumber: (KRjogja.com)
Menurut Waka SMPN 2 Gumelar, Sairan SPd, ketujuh siswi yang kesurupan yakni enam siswi kelas VII C dan satu siswi kelas VII D. Ia menjelaskan kejadiannya bermula waktu akan dimulai baca Al Qur’an bersama, suatu hal yang biasa dilakukan sebelum pelajaran jam pertama berlangsung. Namun mendadak salah seorang siswi kelas VII C tiba-tiba menangis histeris dengan keadaan trans. Lalu oleh temannya dibawa ke UKS, namun yang mengantar ikut menangis histeris, dan secara bersamaan di dalam kelas VII satu persatu siswi juga menjerit-jerit.
Akibatnya, semua siswa dan guru kebingungan menangani ketujuh siswi yang kesurupan. “Kami dari para guru langsung menolong mereka dengan membawanya ke UKS, kemudian dibacakan ayat suci Al-Quran, kami juga mendapat bantuan dari masyarakat yang bisa mengobati mereka,” jelas Sairan Setelah semua yang kesurupan sadar mereka akhirnya dibawa pulang untuk istirahat.
“Khawatir akan lebih parah, maka kami sepakat memulangkan mereka ke rumah masing-masing untuk istrirahat. Dan kami akan meliburkan mereka sekolah dulu selama dua hari, biar kondisinya tenang lagi,” tuturnya.
Diduga penyebab kesurupan ketujuh siswi tersebut karena kecapaian. “Kondisi fisiknya yang mungkin capek dan belum sarapan waktu berangkat sekolah sehingga mental mereka yang turun namun dipaksakan tetap mengikuti pelajaran mengakibatkan menangis histeris,” ujarnya.
Namun sayang saat KRjogja.com mencoba memotret mereka dan mengetahui nama-nama yang kesurupan tidak diijinkan dari pihak sekolah. “Takutnya orangtua mereka tidak menerima,” katanya. Sementara Guru Pembimbing kelas VII, Ida Yulianti SPd menuturkan baru kali ini ada siswinya mengalami kesurupan.
“Mudah-mudahan bukan karena melihat makhluk halus atau sejenisnya. Kita belum sampai menyelidiki sampai kesana kenapa mereka tiba-tiba-tiba kesurupan. Agar tidak terulang lagi kita akan menggelar istighosah mengundang kiai lokal,” ungkapnya. (Ero)
sumber: (KRjogja.com)
Similar topics
» Penonton Kesurupan, KPU Panik
» Tambang Emas di Gumelar Tewaskan Satu Orang
» Tujuh Kades Dilantik, Diminta Pahami Aturan
» Kondisi Terminal Majenang Tujuh Tahun Memprihatinkan
» Lewat Banyumas, Waspadai Tujuh Pasar Tumpah
» Tambang Emas di Gumelar Tewaskan Satu Orang
» Tujuh Kades Dilantik, Diminta Pahami Aturan
» Kondisi Terminal Majenang Tujuh Tahun Memprihatinkan
» Lewat Banyumas, Waspadai Tujuh Pasar Tumpah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|