warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

2 APRIL MENDATANG ; Kartu Kendali Minyak Tanah Diluncurkan

Go down

2 APRIL MENDATANG ; Kartu Kendali Minyak Tanah Diluncurkan Empty 2 APRIL MENDATANG ; Kartu Kendali Minyak Tanah Diluncurkan

Post  tahenk Mon Mar 24, 2008 2:00 am

sumber: www.kr.co.id

JAKARTA – Jawa Tengah akan menjadi titik awal pelaksanaan program penghematan minyak tanah bersubsidi. Setelah dilaksanakan di Jateng, program itu akan dikembangkan di seluruh Indonesia. Rencananya pemerintah secara resmi akan meluncurkan program penghematan minyak tanah bersubsidi melalui pemakaian kartu kendali itu pada 2 April 2008 mendatang.

Menurut anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim, peluncuran kartu kendali minyak tanah (minah) akan dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro di Semarang Jawa Tengah.

"Program penghematan minyak tanah bersubsidi ini pertama kali akan dilakukan di Propinsi Jateng yang telah dibagikan kartu kendali. Selanjutnya, program akan dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia," kata Ibrahim Hasyim di Jakarta kemarin.

Supaya program penggunaan kartu kendali ini bisa sejalan dengan program konversi minyak tanah ke gas elpiji, maka BPH Migas akan berkoordinasi dengan PT Pertamina. Direncanakan program kartu kendali tidak menyentuh wilayah-wilayah yang telah terkonversi dengan elpiji.

Dikatakan, Jateng merupakan wilayah yang paling memungkinkan, karena banyak daerah yang belum terkena program konversi minyak tanah ke elpiji. Berdasarkan Perhitungan BPH Migas, jika program ini dimulai April 2008, maka penghematan subsidi minyak tanah bisa mencapai Rp 1,099 triliun. Asumsinya, harga minyak dunia 83 dolar AS perbarel, sehingga subsidi minyak tanahnya mencapai Rp 4.500 perliter.

Sementara itu sebagaimana dilansir Antara, Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah masyarakat DKI Jakarta menolak penarikan minyak tanah pada Mei 2008 sebagai bagian dari program konversi minyak tanah ke gas.

"Yang mana yang menolak. Yang dulu gunakan minyak tanah sekarang sudah pindah ke gas LPG," kata Wapres. Ketika disebutkan beberapa pedagang makanan yang menyatakan penolakan, Jusuf Kalla mengatakan, "Justru pedagang makanan sudah kita kasih semua kompor gas. Hanya tinggal satu dua orang yang tidak mau." (San/Ful)-s/c)
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik