Pasutri Jual ABG
Halaman 1 dari 1
Pasutri Jual ABG
*Imingi Korban Gaji Besar
PURWOKERTO-Mulut pasangan suami-istri (pasutri) Win (27) dan Dw (32) benar-benar lamis. Entah dengan bahasa apa, duet Win-Dw selalu berhasil merayu calon korbannya. Keduanya mengaku sebagai penyalur tenaga kerja. Alih-alih memenuhi janjinya, residivis trafficking asal Cilacap itu menjadikan gadis-gadis ABG korbannya sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).
Terbaru, duet maut itu berhasil merayu Bunga (17) dan Mawar (17) (bukan nama sebenarnya). Kedua gadis belia itu diiming-imingi akan dijadikan pegawai Bank di Jakarta. Namun ternyata, akan dijual untuk dijadikan PSK. "Mereka diimingi-imingi gaji besar dengan bekerja di Jakarta," ungkap Kasat Reskrim Polres Banyumas AKP Bintoro SH SIK megenai hasil peyelidikan pihak kepolisian Resor Banyumas, kemarin.
Saat ini, lanjut Bintoro, penyelidikan lanjutan masih terus dilakukan. Termasuk soal keterkaitan kedua pelaku terhadap 'penadah' di Jakarta dan Medan. Nah, dalam pemeriksaan polisi, mulut lamis keduanya kembali berkicau. "Namun, kami tidak begitu saja percaya," tegas AKP Bintoro. (sugito)
sumber: radarbanyumas
PURWOKERTO-Mulut pasangan suami-istri (pasutri) Win (27) dan Dw (32) benar-benar lamis. Entah dengan bahasa apa, duet Win-Dw selalu berhasil merayu calon korbannya. Keduanya mengaku sebagai penyalur tenaga kerja. Alih-alih memenuhi janjinya, residivis trafficking asal Cilacap itu menjadikan gadis-gadis ABG korbannya sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).
Terbaru, duet maut itu berhasil merayu Bunga (17) dan Mawar (17) (bukan nama sebenarnya). Kedua gadis belia itu diiming-imingi akan dijadikan pegawai Bank di Jakarta. Namun ternyata, akan dijual untuk dijadikan PSK. "Mereka diimingi-imingi gaji besar dengan bekerja di Jakarta," ungkap Kasat Reskrim Polres Banyumas AKP Bintoro SH SIK megenai hasil peyelidikan pihak kepolisian Resor Banyumas, kemarin.
Saat ini, lanjut Bintoro, penyelidikan lanjutan masih terus dilakukan. Termasuk soal keterkaitan kedua pelaku terhadap 'penadah' di Jakarta dan Medan. Nah, dalam pemeriksaan polisi, mulut lamis keduanya kembali berkicau. "Namun, kami tidak begitu saja percaya," tegas AKP Bintoro. (sugito)
sumber: radarbanyumas
Similar topics
» Valentine, Puluhan Pasutri di Banjarnegara Malah Cerai
» Perangkat Desa Kok Jual Cimeng
» Nelayan Cilacap Harus Jual Ikan di TPI Pangandaran
» Perangkat Desa Kok Jual Cimeng
» Nelayan Cilacap Harus Jual Ikan di TPI Pangandaran
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|