Tidak Kuat Nanjak, Truk Boks Masuk Jurang Ciregol

Truk boks nopol D 8974 DH bermuatan minuman dalam kemasan terguling dan masuk jurang di jalur Tegal-Purwokerto kawasan Ciregol Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong, Brebes, Jumat (9/12).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa sekitar pukul 16.00 tersebut. Sopir truk Rado (31) dan penumpang yang tidak lain istrinya Siti Halimah (31), keduanya warga Ciasem, Subang, Jawa Barat, mengalami luka lecet. Sementara kondisi truk rusak berat, utamanya pada bagian bok.

Keterangan dihimpun dilokasi menyebutkan, truk melintas dari arah utara (Tegal) tujuan Kebumen. Saat melewati tanjakan Ciregol, mendadak mesin truk mati dan langsung melorot sampai akhirnya terguling ke jurang di sisi kiri jalan (dari arah Tegal-red). Warga yang berada di sekitar kejadian langsung memberikan pertolongan.

Warga setempat, Khambali menduga kejadian tersebut diduga karena sopir telat pindah porsneling dan rem tidak berfungsi. “Beruntung saat melorot tidak ada kendaraan dibelakang truk nahas itu. Saat kejadian lalu lintas tidak terlalu ramai,” kata dia.

Sopir truk Rado mengatakan baru sekali ini melewati tanjakan Ciregol. Menurut dia, tanjakan terlalu terjal sehingga kendaraannya tidak mampu melintas. “Sebenarnya saya sudah oper ke gigi satu, namun kemudian mesin mati. Rem juga tidak berfungsi tidak berfungsi hingga akhirnya terguling,” ucapnya.

Dia menambahkan, barang bawaan (minuman dalam kemasan-red) sedianya akan dibawa ke Kebumen. Akibat musibah ini, Rado mengaku rugi puluhan juta rupiah. “Kerugian ini dihitung dari kerusakan barang dan truk. "Tetapi yang terpenting saya dan istri selamat dalam musibah ini,” ujar dia yang terus mengemasi muatan dengan dibantu warga.

Kasus kecelakaan yang kini ditangani oleh Satlantas Polres Brebes itu setidaknya menunjukkan kerawanan lalu lintas pada tanjakan Ciregol masih tinggi. Musibah yang sama kali terakhir terjadi akhir Oktober lalu menimpa truk tronton BG 8049 H.

( Teguh Inpras Tribowo / CN34 / JBSM )