Jembatan Sungai Parakan Di Resmikan
Halaman 1 dari 1
Jembatan Sungai Parakan Di Resmikan
BANJARNEGARA-Masyarakat Desa Mertasari dan Desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara mulai saat ini boleh berbangga hati, sebab saat ini jalur menuju ke dua desa tersebut semakin lancar setelah jembatan yang berada diatas sungai Parakan di Dusun Peyuyon Desa Mertasari telah selesai pembangunannya.
Jum’at (23/12) jembatan tersebut di resmikan oleh Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo. Persemian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita di pintu masuk jembatan.
Jembatan dengan panjang 36 X3 meter tersebut menghabiskan dana sebasar Rp. 333.786.000 yang berasal dari dana PNPM Mandiri sebesar Rp. 271.463.000 serta dana swadaya masyarakat sebesar Rp. 62.323.000. “Jembatan tersebut merupakan jalur potensial dan jelas akan memperlancar jalur transportasi serta akan meningkatkan roda perekonomian terutama bagi ke dua desa tersebut,” kata Camat Purwanegara Adi Cahyono.
Dia menambahkan selama ini sebelum jembatan tersebut selesai ,jika mau menuju ke dua desa tersebut masyarakat harus memutar melalui Desa Merden, dan memakan waktu cukup lama. Bupati Sutedjo dalam sambutannya mengatakan salah satu keberhasilan pelaksanaan PNPM adalah tingkat kemandirian atau peran serta dari masyarakat yang tinggi. “Kami berikan apresiasi kepada masyarakat Desa Mertasari berkat partisipasi dan swadaya masyarakat sehingga pelaksanaan pembangunan jembatan ini terlaksana dengan baik, Swadaya dari masyarakat sangat membantu pembangunan pemerintah mengingat keterbatasan anggaran dari pemerintah,” kata Sutedjo. Lebih lanjut Sutedjo juga meminta kepada masyarakat untuk ikut menjaga jembatan yang baru di bangun tersebut.
“Jembatan merupakan sarana penting terutama bagi transportasi dan peningkatan ekonomi masyarakat, untuk itu kami minta masyarakat ikut memelihara jembatan tersebut, jika tidak terpelihara dengan baik dan rusak tidak hanya pemerintah namun masyarakat juga yang akan menerima dampaknya,” lanjutnya.
Sementara PJOK PNPM Kecamatan Purwanegara Anwar Sujudi pada kesempatan yang sama mengatakan secara keseluruhan pada tahun 2011 ini kecamatan Purwanegara menerima anggaran PNPM Mandiri Pedesaan sebesar Rp. 3 milliar.
“Dana tersebut digunakan untuk Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP) sebesar Rp.212 Juta yang digunakan untuk 22 kelompok atau 11 desa, PKT atau PMT sebesar Rp. 69.374.000 bagi 1 kelompok, PKH (tata boga) 1 kelompok atau 1 desa sebesar Rp. 23.332.600, Sarana dan Prasarana di 18 titik atau 13 desa sebesar Rp. 2.545.392.500, operasional UPK sebesar Rp. 59.984.500 atau 2 persen dari nilai serta TPK sebesar Rp. 89.916.400 atau 3 persen dari total nilai anggaran,” kata anwar. (*anhar)
sumber: Humas
Jum’at (23/12) jembatan tersebut di resmikan oleh Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo. Persemian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita di pintu masuk jembatan.
Jembatan dengan panjang 36 X3 meter tersebut menghabiskan dana sebasar Rp. 333.786.000 yang berasal dari dana PNPM Mandiri sebesar Rp. 271.463.000 serta dana swadaya masyarakat sebesar Rp. 62.323.000. “Jembatan tersebut merupakan jalur potensial dan jelas akan memperlancar jalur transportasi serta akan meningkatkan roda perekonomian terutama bagi ke dua desa tersebut,” kata Camat Purwanegara Adi Cahyono.
Dia menambahkan selama ini sebelum jembatan tersebut selesai ,jika mau menuju ke dua desa tersebut masyarakat harus memutar melalui Desa Merden, dan memakan waktu cukup lama. Bupati Sutedjo dalam sambutannya mengatakan salah satu keberhasilan pelaksanaan PNPM adalah tingkat kemandirian atau peran serta dari masyarakat yang tinggi. “Kami berikan apresiasi kepada masyarakat Desa Mertasari berkat partisipasi dan swadaya masyarakat sehingga pelaksanaan pembangunan jembatan ini terlaksana dengan baik, Swadaya dari masyarakat sangat membantu pembangunan pemerintah mengingat keterbatasan anggaran dari pemerintah,” kata Sutedjo. Lebih lanjut Sutedjo juga meminta kepada masyarakat untuk ikut menjaga jembatan yang baru di bangun tersebut.
“Jembatan merupakan sarana penting terutama bagi transportasi dan peningkatan ekonomi masyarakat, untuk itu kami minta masyarakat ikut memelihara jembatan tersebut, jika tidak terpelihara dengan baik dan rusak tidak hanya pemerintah namun masyarakat juga yang akan menerima dampaknya,” lanjutnya.
Sementara PJOK PNPM Kecamatan Purwanegara Anwar Sujudi pada kesempatan yang sama mengatakan secara keseluruhan pada tahun 2011 ini kecamatan Purwanegara menerima anggaran PNPM Mandiri Pedesaan sebesar Rp. 3 milliar.
“Dana tersebut digunakan untuk Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP) sebesar Rp.212 Juta yang digunakan untuk 22 kelompok atau 11 desa, PKT atau PMT sebesar Rp. 69.374.000 bagi 1 kelompok, PKH (tata boga) 1 kelompok atau 1 desa sebesar Rp. 23.332.600, Sarana dan Prasarana di 18 titik atau 13 desa sebesar Rp. 2.545.392.500, operasional UPK sebesar Rp. 59.984.500 atau 2 persen dari nilai serta TPK sebesar Rp. 89.916.400 atau 3 persen dari total nilai anggaran,” kata anwar. (*anhar)
sumber: Humas
Similar topics
» Jelang Mudik, Bupati Resmikan Tiga Jembatan
» Tahun 2012, Jembatan Linggamas Dibangun Diatas Sungai Klawing
» Mohon Hujan, Warga Parakan Upacara Apitan
» Bupati Banjarnegara Resmikan Gedung Baru RSUD
» Gubernur Resmikan Proyek-Proyek Pembangunan di Banyumas
» Tahun 2012, Jembatan Linggamas Dibangun Diatas Sungai Klawing
» Mohon Hujan, Warga Parakan Upacara Apitan
» Bupati Banjarnegara Resmikan Gedung Baru RSUD
» Gubernur Resmikan Proyek-Proyek Pembangunan di Banyumas
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|