Longsor Hantam Satu Kios
Halaman 1 dari 1
Longsor Hantam Satu Kios
BANJARNEGARA - Akibat hujan lebat yang terjadi Senin (26/12) sekitar pukul 16.00, tebing sekitar 10 meter longsor dan
mengenai kios tempat usaha milik Hadi Purwito (45), awarga k Dusun Jenggul Kelurahan Krandegan RT.01 RW. IX Banjarnegara.
Hadi menuturkan, saat kejadian dirinya baru saja pulang dari sawah.
Saat sedang istirahat sambil nonton televisi, dari belakang
terdengar suara runtuh disertai jebolnya tembok bagian belakang kios. Sadar dalam bahaya, dirinya langsung berlari keluar rumah. "Suaranya keras, apalagi listrik langsung mati. Saya lari ke seberang jalan", ungkapnya.
Beruntung, tidak terjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab kios itu memang hanya sebagai tempat usaha saja, tidak digunakan untuk tempat tinggal. Tempat tinggal Hadi sekitar 100 meter dari kiosnya. Menurut Hadi, kios dengan ukuran 8 x 3 meter itu belum lama dibangun. Dia mengatakan, kerugian yang dideritanya mencapai Rp 50 juta.
"Kerugian sekitar Rp 50 juta. Ini temboknya jebol, bagian atas hancur. Belum lagi barang elektronik dan lemari yang rusak", kata Hadi didampingi istrinya. Seorang tetangga yang rumahnya di seberang kios mengaku kaget saat peristiwa itu terjadi. "Suaranya sampai ke rumah saya. Saya langsung keluar untuk memastikan, ternyata kios Pak Hadi kena longsoran", ungkapnya.
Kemarin, Hadi sedang memberesi puing-puing kiosnya. Dia berharap ada bantuan dari pemerintah. "Saya berharap ada bantuan dari pemerintah, entah itu uang atau bahan material bangunan", katanya. Hadi menambahkan, kios yang berada di depan SD tersebut sehari-hari untuk berjualan sembako dan jajanan anak sekolah. "Kalau tidak segera diperbaiki, nanti jualannya gimana?", pungkasnya. (ap6/din)
sumber: radar banyumas
mengenai kios tempat usaha milik Hadi Purwito (45), awarga k Dusun Jenggul Kelurahan Krandegan RT.01 RW. IX Banjarnegara.
Hadi menuturkan, saat kejadian dirinya baru saja pulang dari sawah.
Saat sedang istirahat sambil nonton televisi, dari belakang
terdengar suara runtuh disertai jebolnya tembok bagian belakang kios. Sadar dalam bahaya, dirinya langsung berlari keluar rumah. "Suaranya keras, apalagi listrik langsung mati. Saya lari ke seberang jalan", ungkapnya.
Beruntung, tidak terjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab kios itu memang hanya sebagai tempat usaha saja, tidak digunakan untuk tempat tinggal. Tempat tinggal Hadi sekitar 100 meter dari kiosnya. Menurut Hadi, kios dengan ukuran 8 x 3 meter itu belum lama dibangun. Dia mengatakan, kerugian yang dideritanya mencapai Rp 50 juta.
"Kerugian sekitar Rp 50 juta. Ini temboknya jebol, bagian atas hancur. Belum lagi barang elektronik dan lemari yang rusak", kata Hadi didampingi istrinya. Seorang tetangga yang rumahnya di seberang kios mengaku kaget saat peristiwa itu terjadi. "Suaranya sampai ke rumah saya. Saya langsung keluar untuk memastikan, ternyata kios Pak Hadi kena longsoran", ungkapnya.
Kemarin, Hadi sedang memberesi puing-puing kiosnya. Dia berharap ada bantuan dari pemerintah. "Saya berharap ada bantuan dari pemerintah, entah itu uang atau bahan material bangunan", katanya. Hadi menambahkan, kios yang berada di depan SD tersebut sehari-hari untuk berjualan sembako dan jajanan anak sekolah. "Kalau tidak segera diperbaiki, nanti jualannya gimana?", pungkasnya. (ap6/din)
sumber: radar banyumas
Similar topics
» Kios Bensin Terbakar
» Mikrobus Hantam Zebra Suami Istri Luka Parah
» Lima Kios Ludes Dilalap Si Jago Merah
» Satu Penambangan Ditengarai Tak Berizin
» Tabrak Panther, Satu Tewas
» Mikrobus Hantam Zebra Suami Istri Luka Parah
» Lima Kios Ludes Dilalap Si Jago Merah
» Satu Penambangan Ditengarai Tak Berizin
» Tabrak Panther, Satu Tewas
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|