warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Satgas GSI Kecamatan Dilantik

Go down

Satgas GSI Kecamatan Dilantik Empty Satgas GSI Kecamatan Dilantik

Post  tahenk Sat Feb 25, 2012 11:53 pm

BANYUMAS.HUMAS - Bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Banyumas, Rabu (22/2) Wakil Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein mengukuhkan anggota Satuan Tugas Gerakan Sayang Ibu (Satgas GSI) Kecamatan Kabupaten Banyumas. Anggota satgas yang dikukuhkan dari 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas, terdiri dari camat, Kepala Puskesmas dan Ketua tim Penggerak PKK.

Selain anggota satgas yang dikukuhkan, acara juga dihadiri oleh Direktur RS Margono Soekarjo, Direktur RS Elisabet, para Direktur RS Ibu dan Anak se-Kabupaten Banyumas, dan diikuti oleh para Ketua dan Anggota Satgas GSK kecamatan. Kegiatan dirangkai dengan Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu dan Sosialisasi Program Expanding Maternal And Neonatal Survival (EMAS), dengan narasumber dr Hartanto Hardjono, Ketua Leader EMAS Provinsi Jawa Tengah yang juga pengurus PMI Jawa Tengah. EMAS adalah program kerja sama Kementrian Kesehatan RI dan USAID dalam rangka mengurangi angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

Di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Banyumas sebagai salah satu Pilot Project. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BAPERMAS PKB) Kabupaten Banyumas, Ir Wahyu Budi Saptono MSi selaku Ketua II Pokjatap GSI menjelaskan, kegiatan ini dilatarbelakangi komitmen Millenium Development Goals/MDGs (Tujuan Pembangunan Milenium), dimana seluruh negara berupaya menurunkan 2/3 angka kematian ibu, dari 450/100.000 kelahiran hidup pada tahun 1990, atau untuk Indonesia menjadi sekitar 102/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.

Wahyu menuturkan, di Kabupaten Banyumas dalam kurun waktu 3 tahun terakhir angka kematian ibu masih cukup tinggi, yakni 41 orang tahun 2009, 33 orang tahun 2010 dan 35 orang tahun 2011. Kejadiannya baik pada saat ibu hamil, bersalin maupun nifas. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dan pihak-pihak terkait, katanya, namun hasilnya dirasakan belum optimal karena belum seluruh SKPD/organisasi/lembaga terkait terlibat dalam upaya tersebut.

Oleh karena itu, sebagai tindak lanjutnya, imbuh Wahyu, telah dibentuk Kelompok Kerja Gerakan Sayang Ibu (Pokjatap GSI) Kabupaten Banyumas dengan Keputusan Bupati Nomor 400/478 Tahun 2011, yang kemudian ditindak lanjuti dengan Pembentukan Satuan Tugas Gerakan Sayang Ibu (Satgas GSI) Kecamatan se-Kabupaten Banyumas.

Tujuan diselenggarakannya pengukuhan Satgas GSI untuk lebih memantapkan keberadaan Satgas GSI kecamatan, dan meningkatkan kinerja Satgas GSI dalam upaya penurunan angka kematian ibu di masing-masing kecamatan. Harapannya, Muaranya, kata Wahyu adalah lebih meningkatkan peran aktir seluruh elemen masyarakat dalam program gerakan bersama menurunkan angka kematian ibu di kabupaten Banyumas.

Wakil Bupati Banyumas dalam sambutan pengarahannya berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar menyadari bahwa manusia tidak ada apa-apanya, sehingga harus berusaha untuk bisa berbuat kebaikan agar bermanfaat bagi orang lain, termasuk salah satunya dengan menjadi anggota satgas GSI dan menjalankan tugas sebaik-baiknya. Wabup meminta agar seluruh anggota satgas GSI menjalankan tugas pokoknya mengambil sampel-sampel data yang tepat sebagai bahan pertimbangan penyelesaian masalah-masalah kesehatan ibu dan anak, agar kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang kembali. Juga agar data-data yang telah diperoleh terus diperbarui/diperbaiki. Monitoring dan evaluasi juga harus terus dilakukan terhadap kinerja dan hasil kerja Satgas GSI, agar semakin hari semakin meningkat. ”Semua itu harus dilaksanakan dengan penuh perhatian dan hati yang tulus” pesannya. (humas: BMS)
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik