Banyak Pengendara Terobos Palang Pintu
Halaman 1 dari 1
Banyak Pengendara Terobos Palang Pintu
KROYA-Meski menyadari bahayanya, pengendara yang menerobos palang pintu saat kereta akan lewat di pintu perlintasan Kroya, ternyata masih sangat mudah dijumlai. Banyak pengendara yang berebut menerobos, sehingga membuat petugas perlintasan harus kerja ekstra.
Petugas terpaksa harus berjalan ke tengah jalan agar pengendara tidak menerobos palang pintu. Ketidaksabaran para pengendara, menjadi faktor paling dominan. Tingginya volume perjalanan kereta api yang melintas di Kroya, memang menyebabkan antraian kendaraan sering mengular.
Sejumlah pengendara yang nekat menerobos palang pintu mengatakan, tindakan nekat itu dilakukan karena mereka karena tidak ingin terjebak macet hingga ratusan meter. Bahkan pada jam sibuk, panjang antrian bisa mencapai lebih dari satu kilometer. “Kalau ada kesempatan menerobos ya nerobos. Tapi kalau ada petugas tidak berani, karena pasti kena tegur,”kata Tamrin, salah seorang warga.
Untuk mengurangi pengedara yang menerobos, petugas harus selalu mengingatkan jika kereta sudah dekat agar mereka sabar menunggu. Namun karena berjubelnya kendaraan, jika ada salah satu yang menerobos, yang di belakangnya juga ikut menerobos.
“Kami sudah intsruksikan kepada penjaga palang pintu agar memastikan jika kereta akan lewat tidak ada kendaraan yang menerobos. Karena itu akan mengganggu perjalanan kereta, juga membahayakan pengedara,”kata Kepala Stasiun Besar Kroya Agus Susianto.
Kapolsek Kroya AKP Noor Yadhy SH MH melalui Kapos Lantas Kroya Aiptu Afrizal Kotto mengatakan pengendara yang kepergok menerobos pintu perlintasan yang sudah tertutup saat kereta akan lewat akan diperingatkan.
“Namun jika bandel, akan kami periksa surat-suratnya. Bukan hanya diperingatkan, namun akan kami tilang. Apalagi jika surat-suratnya tidak lengkap,”kata dia.
Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera bagi para pengedara yang sering melanggar pintu perlintasan. Apalagi jika antriannya panjang semua pengendara inginnya berebut ingin menerobos ke depan. “Kami berharap bagi pengendara tidak menerobos agar yang dibelakangnya tidak terpancing,”kata dia. Sejumlah warga setuju jika pengendara yang menerobos ditilang. Sebab tindakan itu cukup membahayakan kendaraan lain. Mereka sering berebut jalan dan memicu kecelakaaan. (yan/din)
sumber: radarbanyumas.co.id
Petugas terpaksa harus berjalan ke tengah jalan agar pengendara tidak menerobos palang pintu. Ketidaksabaran para pengendara, menjadi faktor paling dominan. Tingginya volume perjalanan kereta api yang melintas di Kroya, memang menyebabkan antraian kendaraan sering mengular.
Sejumlah pengendara yang nekat menerobos palang pintu mengatakan, tindakan nekat itu dilakukan karena mereka karena tidak ingin terjebak macet hingga ratusan meter. Bahkan pada jam sibuk, panjang antrian bisa mencapai lebih dari satu kilometer. “Kalau ada kesempatan menerobos ya nerobos. Tapi kalau ada petugas tidak berani, karena pasti kena tegur,”kata Tamrin, salah seorang warga.
Untuk mengurangi pengedara yang menerobos, petugas harus selalu mengingatkan jika kereta sudah dekat agar mereka sabar menunggu. Namun karena berjubelnya kendaraan, jika ada salah satu yang menerobos, yang di belakangnya juga ikut menerobos.
“Kami sudah intsruksikan kepada penjaga palang pintu agar memastikan jika kereta akan lewat tidak ada kendaraan yang menerobos. Karena itu akan mengganggu perjalanan kereta, juga membahayakan pengedara,”kata Kepala Stasiun Besar Kroya Agus Susianto.
Kapolsek Kroya AKP Noor Yadhy SH MH melalui Kapos Lantas Kroya Aiptu Afrizal Kotto mengatakan pengendara yang kepergok menerobos pintu perlintasan yang sudah tertutup saat kereta akan lewat akan diperingatkan.
“Namun jika bandel, akan kami periksa surat-suratnya. Bukan hanya diperingatkan, namun akan kami tilang. Apalagi jika surat-suratnya tidak lengkap,”kata dia.
Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera bagi para pengedara yang sering melanggar pintu perlintasan. Apalagi jika antriannya panjang semua pengendara inginnya berebut ingin menerobos ke depan. “Kami berharap bagi pengendara tidak menerobos agar yang dibelakangnya tidak terpancing,”kata dia. Sejumlah warga setuju jika pengendara yang menerobos ditilang. Sebab tindakan itu cukup membahayakan kendaraan lain. Mereka sering berebut jalan dan memicu kecelakaaan. (yan/din)
sumber: radarbanyumas.co.id
Similar topics
» Nekad Terobos Rel, Ade Terseret KA Purwojay
» Brakk .. Pengendara Motor Tewas Tabrak Pohon
» Banyak Guru Belum Sarjana
» Banyak Bus Tak Penuhi Standar Keamanan
» Atlet Jogja Banyak yang Absen
» Brakk .. Pengendara Motor Tewas Tabrak Pohon
» Banyak Guru Belum Sarjana
» Banyak Bus Tak Penuhi Standar Keamanan
» Atlet Jogja Banyak yang Absen
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|