Bajing Loncat Masih Berkeliaran
Halaman 1 dari 1
Bajing Loncat Masih Berkeliaran
PURWOKERTO- Polres Banyumas menerjunkan tim khusus untuk mengintai bajing loncat dan tindak kejahatan lain di jalur selatan. Beberapa personel reserse mobile (resmob) terus berpatroli di jalur rawan Lumbir-Wangon-Buntu-Tambak.
Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Bintoro SIK, kemarin mengatakan jalur selatan tersebut rawan bajing loncat dan perampokan. Bahkan pelaku kadang kala tega membunuh korban.
’’Tindak kejahatan tersebut terutama terjadi pada malam hari. Di jalur tersebut, meski banyak dilalui kendaraan antarkota antarprovinsi dan angkutan barang, penerangan jalan kurang. Jalan banyak tikungan dan sepi. Hal itu yang dimanfaatkan bajing loncat untuk beraksi,’’ jelasnya.
Kapolres menambahkan selain menerjunkan anggota resmob, polres juga mengaktifkan sistem kring serse, dan setiap malam dilakukan razia. Selain memeriksa surat kendaraan, razia malam hari itu terfokus untuk mencegah pelaku kejahatan yang masuk ke wilayah Banyumas dan menangkap para pelaku dari luar yang berhasil kabur.
Bintoro mengatakan, razia atau patroli malam hari dengan pola kring serse oleh anggota resmob, sudah membuahkan hasil. Polisi menangkap komplotan bajing loncat di jalur selatan Kemranjen-Tambak.
Tiga dari empat pelaku yang menggasak truk bermuatan beras di jalur selatan Buntu - Tambak, Banyumas, Rabu (14/3) sekitar pukul 01.00 diringkus jajaran Polsek Tambak. (G23-63)
sumber: suaramerdeka.com
Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Bintoro SIK, kemarin mengatakan jalur selatan tersebut rawan bajing loncat dan perampokan. Bahkan pelaku kadang kala tega membunuh korban.
’’Tindak kejahatan tersebut terutama terjadi pada malam hari. Di jalur tersebut, meski banyak dilalui kendaraan antarkota antarprovinsi dan angkutan barang, penerangan jalan kurang. Jalan banyak tikungan dan sepi. Hal itu yang dimanfaatkan bajing loncat untuk beraksi,’’ jelasnya.
Kapolres menambahkan selain menerjunkan anggota resmob, polres juga mengaktifkan sistem kring serse, dan setiap malam dilakukan razia. Selain memeriksa surat kendaraan, razia malam hari itu terfokus untuk mencegah pelaku kejahatan yang masuk ke wilayah Banyumas dan menangkap para pelaku dari luar yang berhasil kabur.
Bintoro mengatakan, razia atau patroli malam hari dengan pola kring serse oleh anggota resmob, sudah membuahkan hasil. Polisi menangkap komplotan bajing loncat di jalur selatan Kemranjen-Tambak.
Tiga dari empat pelaku yang menggasak truk bermuatan beras di jalur selatan Buntu - Tambak, Banyumas, Rabu (14/3) sekitar pukul 01.00 diringkus jajaran Polsek Tambak. (G23-63)
sumber: suaramerdeka.com
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|