Pedagang Purbalingga Belum Dukung Penilaian Adipura
Halaman 1 dari 1
Pedagang Purbalingga Belum Dukung Penilaian Adipura
PURBALINGGA - Sebagian pedagang di beberapa pasar di wilayah kota Purbalingga ternyata masih belum mendukung penilaian Adipura. Padahal penilaian akan dilakukan awal April ini. Mereka masih mempunyai kebiasaan membuang sampah sembarangan di lingkungan pasar.
Asisten Pemerintah Setda Kodadiyanto menilai, secara fisik wilayah kota sudah baik dan siap untuk dinilai. "Tetapi jika kita melihat di lingkungan pasar, masih perlu dibenahi, khususnya sikap para pedagang yang membuang sampah sembarangan," katanya, Minggu (1/4).
Penilaian itu disampaikan setelah Kodadiyanto bersama tim melakukan pemantauan di Pasar Mandiri, Pasar Segamas dan Pasar Bancar, Sabtu (31/3). Di Pasar Mandiri, Kodadiyanto menyaksikan sampah-sampah berserakan. Buah-buahan yang sudah membusuk terlihat dibuang sembarang.
"Para pedagang pasar seolah menyerahkan tanggung jawab kebersihan hanya kepada petugas yang ada. Mestinya ini juga menjadi tanggung jawab pedagang. Jadi kesadaran pedagang untuk menjaga kebersihan perlu ditingkatkan lagi," katanya.
Tim juga menjumpai hal yang sama di Segamas. Lingkungan kotor dan sumpek terasa di los sayuran. Lantai pasar seperti terkena kotoran tanah yang tebal. Kodadiyanto minta pengelola pasar untuk terus mensosialisasikan budaya bersih kepada pedagang dan pengunjung.( Arief Noegroho / CN26 / JBSM )
#suaramerdeka.com
Asisten Pemerintah Setda Kodadiyanto menilai, secara fisik wilayah kota sudah baik dan siap untuk dinilai. "Tetapi jika kita melihat di lingkungan pasar, masih perlu dibenahi, khususnya sikap para pedagang yang membuang sampah sembarangan," katanya, Minggu (1/4).
Penilaian itu disampaikan setelah Kodadiyanto bersama tim melakukan pemantauan di Pasar Mandiri, Pasar Segamas dan Pasar Bancar, Sabtu (31/3). Di Pasar Mandiri, Kodadiyanto menyaksikan sampah-sampah berserakan. Buah-buahan yang sudah membusuk terlihat dibuang sembarang.
"Para pedagang pasar seolah menyerahkan tanggung jawab kebersihan hanya kepada petugas yang ada. Mestinya ini juga menjadi tanggung jawab pedagang. Jadi kesadaran pedagang untuk menjaga kebersihan perlu ditingkatkan lagi," katanya.
Tim juga menjumpai hal yang sama di Segamas. Lingkungan kotor dan sumpek terasa di los sayuran. Lantai pasar seperti terkena kotoran tanah yang tebal. Kodadiyanto minta pengelola pasar untuk terus mensosialisasikan budaya bersih kepada pedagang dan pengunjung.( Arief Noegroho / CN26 / JBSM )
#suaramerdeka.com
Similar topics
» Benahi Pasar Segamas, Jelang Penilaian Adipura
» Sambut Penilaian Adipura, Plt Sekda Keluar Masuk Toilet
» Jelang Penilaian Adipura Tahap Kedua, Sampah Jadi PR Pemkab
» Bupati Cilacap Dukung Upaya Pedagang Asongan
» Purbalingga Kirab Piala Adipura
» Sambut Penilaian Adipura, Plt Sekda Keluar Masuk Toilet
» Jelang Penilaian Adipura Tahap Kedua, Sampah Jadi PR Pemkab
» Bupati Cilacap Dukung Upaya Pedagang Asongan
» Purbalingga Kirab Piala Adipura
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|