Hari Bumi, Aktivis Bersihkan Sungai
Halaman 1 dari 1
Hari Bumi, Aktivis Bersihkan Sungai
PURWOKERTO - Puluhan aktivis lingkungan dan pecinta alam memperingati Hari Bumi 22 April dengan membersihkan Sungai Banjaran di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.
Mereka yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi kepemudaan di Purwokerto tampak antusias membersihkan sungai yang membelah kota ini dari berbagai sampah yang mengganggu kelancaran aliran air.
Koordinator Aksi Bersih Sungai Banjaran, Apris Nur Rahmadani mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya penyadaran terhadap masyarakat agar selalu hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang. Jangan buang sampah ke sungai," katanya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata dia, masyarakat sekitar Sungai Banjaran masih tergantung pada air sungai ini. Karena itu, kebersihan Sungai Banjaran sangat diperlukan agar airnya dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar.
Menurut dia, sampah yang dikumpulkan dalam aksi bersih di bawah jembatan Sungai Banjaran sebelah barat Kodim Banyumas maupun sebelah timur Stasiun Besar Purwokerto ini hampir mencapai satu ton. Sampah-sampah yang telah mereka kumpulkan selanjutnya diarak menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Tugel melalui Alun-alun Purwokerto.
Selama mengarak sampah tersebut, para aktivis yang menggunakan pakaian serba hitam ini membagian selebaran berisi imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga bumi. (Ant/Tom)
#krjogja.com
Mereka yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi kepemudaan di Purwokerto tampak antusias membersihkan sungai yang membelah kota ini dari berbagai sampah yang mengganggu kelancaran aliran air.
Koordinator Aksi Bersih Sungai Banjaran, Apris Nur Rahmadani mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya penyadaran terhadap masyarakat agar selalu hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang. Jangan buang sampah ke sungai," katanya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata dia, masyarakat sekitar Sungai Banjaran masih tergantung pada air sungai ini. Karena itu, kebersihan Sungai Banjaran sangat diperlukan agar airnya dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar.
Menurut dia, sampah yang dikumpulkan dalam aksi bersih di bawah jembatan Sungai Banjaran sebelah barat Kodim Banyumas maupun sebelah timur Stasiun Besar Purwokerto ini hampir mencapai satu ton. Sampah-sampah yang telah mereka kumpulkan selanjutnya diarak menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Tugel melalui Alun-alun Purwokerto.
Selama mengarak sampah tersebut, para aktivis yang menggunakan pakaian serba hitam ini membagian selebaran berisi imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga bumi. (Ant/Tom)
#krjogja.com
Similar topics
» Tercemar Minyak, Nelayan Bersihkan Pantai
» Kebanjiran, Siswa SMPN 1 Bukateja Bersihkan Sekolah
» 4 jam untuk Bumi
» Jam Bumi, Perang Lawan Pemanasan Global
» Proyek Tenaga Panas Bumi Mulai Jalan
» Kebanjiran, Siswa SMPN 1 Bukateja Bersihkan Sekolah
» 4 jam untuk Bumi
» Jam Bumi, Perang Lawan Pemanasan Global
» Proyek Tenaga Panas Bumi Mulai Jalan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik