Gedung SDN 1 Sembawa Rusak Berat
Halaman 1 dari 1
Gedung SDN 1 Sembawa Rusak Berat
BANJARNEGARA - Gedung Sekolah Dasar Negeri 1 Sembawa, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara rusak berat sehingga mengancam keselamatan peserta didik. Atap ketiga ruang kelas terancam ambruk termasuk langit-langit padahal digunakan 34 murid setiap hari.
Kepala SD N 1 Sembawa, Basuki, mengatakan, setiap kali hujan turun, air masuk membasahi meja dan lantai. "Terpaksa anak-anak dikerahkan untuk mengepel," . Jika hujan pada saat berlangsung pembelajaran, tempat duduk harus digeser menghindari bocoran air," ujarnya.
Basuki mengatakan, gedung tersebut dibangun sekitar tahun 1980 dan direhab terakhir pada 2002. Menurutnya,kondisi tersebut sebenarnya sudah membahayakan. "Jika turun hujan, apalagi disertai angin kencang, para guru cemas. Bagaimana jika tiba-tiba ambruk," katanya.
Menurut Basuki, di samping masalah kondisi bangunan, SDN 1 Sembawa juga kekurangan guru. Jumlah guru hanya 2 orang, padahal jumlah kelas tiga. Maka, meskipun ia menjadi kepala sekolah, harus ikut mengajar. "Repotnya, kalau ada undangan dinas atau guru lain berhalangan. Proses belajar mengajar jadi terganggu," ujar Basuki.
Kepala UPTD Dindikpora Kecamatan kalibening, Nono Hartono,mengatakan, kondisi gedung SNN 1 Sembawa sudah dilaporkan ke kabupaten. "Kemungkinan mendapat prioritas rehab tahun 2012," katanya. (Mad)
#krjogja.com
Kepala SD N 1 Sembawa, Basuki, mengatakan, setiap kali hujan turun, air masuk membasahi meja dan lantai. "Terpaksa anak-anak dikerahkan untuk mengepel," . Jika hujan pada saat berlangsung pembelajaran, tempat duduk harus digeser menghindari bocoran air," ujarnya.
Basuki mengatakan, gedung tersebut dibangun sekitar tahun 1980 dan direhab terakhir pada 2002. Menurutnya,kondisi tersebut sebenarnya sudah membahayakan. "Jika turun hujan, apalagi disertai angin kencang, para guru cemas. Bagaimana jika tiba-tiba ambruk," katanya.
Menurut Basuki, di samping masalah kondisi bangunan, SDN 1 Sembawa juga kekurangan guru. Jumlah guru hanya 2 orang, padahal jumlah kelas tiga. Maka, meskipun ia menjadi kepala sekolah, harus ikut mengajar. "Repotnya, kalau ada undangan dinas atau guru lain berhalangan. Proses belajar mengajar jadi terganggu," ujar Basuki.
Kepala UPTD Dindikpora Kecamatan kalibening, Nono Hartono,mengatakan, kondisi gedung SNN 1 Sembawa sudah dilaporkan ke kabupaten. "Kemungkinan mendapat prioritas rehab tahun 2012," katanya. (Mad)
#krjogja.com
Similar topics
» Pelajar Kumpulkan Uang Gedung KPK
» Bupati Banjarnegara Resmikan Gedung Baru RSUD
» Bayi Mini: Panjang 5 Cm Berat 2,5 Ons
» Tumpeng Raksasa Berat 400 Kilogram
» Satu Luka Berat, Enam Ringan
» Bupati Banjarnegara Resmikan Gedung Baru RSUD
» Bayi Mini: Panjang 5 Cm Berat 2,5 Ons
» Tumpeng Raksasa Berat 400 Kilogram
» Satu Luka Berat, Enam Ringan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|