Camat Minta Dana E- KTP Ditambah
Halaman 1 dari 1
Camat Minta Dana E- KTP Ditambah
PURBALINGGA - Alokasi dana untuk pelaksanaan rekam data elektronik KTP (E-KTP) di Kabupaten Purbalingga diharapkan ditambah. Masing- masing untuk tambahan honor petugas, tagihan listrik dan biaya lainnya.
Permintaan itu disampaikan paguyuban camat saat pemaparan E- KTP di depan pimpinan dan anggota DPRD kabupaten Purbalingga.
Bambang Sukendro yang mewakili para camat mengatakan, saat ini honor per hari petugas E- KTP Rp 20 ribu. Honor itu diminta dinaikkan menjadi Rp 30 ribu per hari (10 jam). Karena menimbang banyak aspek termasuk jam kerja yang panjang atau melebihi 10 jam.
“Kami meminta ada perhitungan lagi secara detail. Permintaan ini diharapkan bisa segera dipertimbangkan agar pelaksanaan E- KTP lancar dan sesuai harapan,” ujarnya, Rabu (9/5).
Camat Bojongsari itu juga mengatakan, alokasi dana untuk pembayaran tagihan listrik juga dinilai kurang. Dari alokasi Rp 300 ribu per bulan, kenyataannya banyak yang lebih dari Rp 1 juta per bulan.
“Kepada pimpinan DPRD, kami mohon bisa menjadi pertimbangan untuk disikapi. Karena kondisi ini sangat membutuhkan perhatian,” tambahnya.
Bambang mengatakan, jika ada dua desa di wilayah kecamatan Karangjambu (Danasari dan Jingkang) yang kesulitan saat akan menuju ke kantor kecamatan. Jaraknya yang cukup jauh dan harus mengeluarkan biaya besar untuk ojek motor.
Camat Karangjambu, Sidik Pramono meminta Dinpendukcapil bisa memfasilitasi adanya peralatan portabel di dua desa itu. Tentunya agar masyarakat wajib KTP mudah menjalani rekam data. Upaya ini juga akan menambah tingkat kehadiran warga di rekam data.
“Untuk ojek sepeda motor bisa puluhan ribu rupiah. Kami sangat prihatin. Karenanya mohon ada alat portabel dan kita akan siapkan warganya,” katanya.
Kepala Dinpendukcapil Purbalingga, Drs Sridadi MM mengatakan sedang meminta peralatan portabel itu di pusat. Hanya saja untuk saat ini belum ada pemberitahuan.
Sementara itu untuk tambahan dana, Sridadi belum bisa berkomentar, karena kebijakan ada pada Sekretarias Daerah dan akan segera disampaikan. “Prinsipnya, semua kecamatan akan sanggup menyelesaikan rekam data E- KTP pada September mendatang. Kita juga akan memfasilitasi para wajib KTP yang belum tercover dalam jadwal selanjutnya,” paparnya. (amr/dis)
#radar banyumas
Permintaan itu disampaikan paguyuban camat saat pemaparan E- KTP di depan pimpinan dan anggota DPRD kabupaten Purbalingga.
Bambang Sukendro yang mewakili para camat mengatakan, saat ini honor per hari petugas E- KTP Rp 20 ribu. Honor itu diminta dinaikkan menjadi Rp 30 ribu per hari (10 jam). Karena menimbang banyak aspek termasuk jam kerja yang panjang atau melebihi 10 jam.
“Kami meminta ada perhitungan lagi secara detail. Permintaan ini diharapkan bisa segera dipertimbangkan agar pelaksanaan E- KTP lancar dan sesuai harapan,” ujarnya, Rabu (9/5).
Camat Bojongsari itu juga mengatakan, alokasi dana untuk pembayaran tagihan listrik juga dinilai kurang. Dari alokasi Rp 300 ribu per bulan, kenyataannya banyak yang lebih dari Rp 1 juta per bulan.
“Kepada pimpinan DPRD, kami mohon bisa menjadi pertimbangan untuk disikapi. Karena kondisi ini sangat membutuhkan perhatian,” tambahnya.
Bambang mengatakan, jika ada dua desa di wilayah kecamatan Karangjambu (Danasari dan Jingkang) yang kesulitan saat akan menuju ke kantor kecamatan. Jaraknya yang cukup jauh dan harus mengeluarkan biaya besar untuk ojek motor.
Camat Karangjambu, Sidik Pramono meminta Dinpendukcapil bisa memfasilitasi adanya peralatan portabel di dua desa itu. Tentunya agar masyarakat wajib KTP mudah menjalani rekam data. Upaya ini juga akan menambah tingkat kehadiran warga di rekam data.
“Untuk ojek sepeda motor bisa puluhan ribu rupiah. Kami sangat prihatin. Karenanya mohon ada alat portabel dan kita akan siapkan warganya,” katanya.
Kepala Dinpendukcapil Purbalingga, Drs Sridadi MM mengatakan sedang meminta peralatan portabel itu di pusat. Hanya saja untuk saat ini belum ada pemberitahuan.
Sementara itu untuk tambahan dana, Sridadi belum bisa berkomentar, karena kebijakan ada pada Sekretarias Daerah dan akan segera disampaikan. “Prinsipnya, semua kecamatan akan sanggup menyelesaikan rekam data E- KTP pada September mendatang. Kita juga akan memfasilitasi para wajib KTP yang belum tercover dalam jadwal selanjutnya,” paparnya. (amr/dis)
#radar banyumas
Similar topics
» Warga Kepung Kantor Camat Karena Isu Remaja 15 Tahun Dihamili Ayahnya
» Belum Akan Ditambah Armada Bus
» Mangkrak, Halte Malah Akan Ditambah
» Asyik, KA Ekonomi Segera Ditambah Gerbong AC
» Fasilitas Taman Kota Perlu Ditambah
» Belum Akan Ditambah Armada Bus
» Mangkrak, Halte Malah Akan Ditambah
» Asyik, KA Ekonomi Segera Ditambah Gerbong AC
» Fasilitas Taman Kota Perlu Ditambah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|