Penonton Kesurupan, KPU Panik

Penonton Kesurupan, KPU Panik

PURWOKERTO-Puluhan penonton dan pengunjung yang menghadiri kegiatan sosialisasi Pilgub Jateng dengan menampilkan ebeg di halaman KPU Banyumas mengalami kesurupan. KPU dan panitia juga sempat dibuat panik. Namun kegiatan tersebut dinilai sukses karena mudah diterima masyarakat dengan penyampaian yang efektif, mudah dicerna dan dinikmati secara santai.

Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.00 hingga sore hari. Karena saking antusiasnya, warga yang hadir banyak yang tak beranjak untuk tetap mengikuti sampai selesai. Setiap detik demi detik atraksi yang dimainkan oleh grup Abeg Turangga Aji Sembrani dari Kelurahan Arcawinangun, Purwkerto Timur selalu menarik perhatian.

Saat atraksi sedang panas-panasnya, tiba-tiba puluhan penonton menunjukkan perilaku yang aneh. Ada yang tiba-tiba langsung ikut joget, berperilaku seperti monyet dan harimau.

Mereka makan kacang-kacangan, daun maupun beling kaca. Termasuk yang sedang asyik menikmati bakso, tiba-tiba dibuang menganti dengan makan daun setelah ia kesurupan. Bahkan ada yang menjerit-jerit.

Yang keserupan, selain masyarakat umum, juga yang biasa menjadi pemain ebeg di grup lain. Termasuk kalangan PNS. Petugas Satpol PP juga ikut sibuk membantu pawang atau sang dukun ebeg. Karena dukun yang menangani hanya dua, Darsito dan Heni, mereka juga sempat kewalahan.

Dalam situasi seperti itu, panitia maupun pihak KPU sempat panik. Namun berkat kesigapan, sang dukun akhirnya para penonton yang kesurupan semua tertangani. Tak ada yang sampai kebablasan.

Salah Satu Cara

Ketua KPU Ismiyanto Heru Permana sekaligus koordinator tim sosialisasi mengatakan, sosialisasi pilgub lewat kesenian hanya salah satu cara dari beberapa bentuk kegiatan serupa.

Lewat jalur kesenian, pertunjukan ebeg kemarin yang kali kedua. Yang pertama dilakukan lewat pawai budaya Banyumas, awal April lalu.

‘’Hasilnya juga lebih efektif, karena warga yang datang jumlahnya banyak. Di sela-sela kegiatan itu kami sampaikan ajakan untuk menyuksesakan pilgub, sosialisasi pencoblosan (22 Juni) dan pengenalan lima pasangan calon,’’ katanya.

Iksanto, anggota KPU menambahkan, setelah lewat ebeg, rencana sosialisasi lewat kesenian berikutnya yakni sosialisasi kentomgan on the truk dengan cara menampilkan grup kentongan di atas truk trailer keliling ke kecamatan-kecamatan.

‘’Ini akan kami lakukan bulan Mei mendatang. Sosialisasi yang lain juga kita lakukan. Yang penting informasi pilgub bisa disebarluaskan khususnya ke warga pinggiran desa,’’ katanya. (G22,H47-55)