Kemarahan Anggota TNI di Purwokerto Dipicu Petugas Loket yang Tak Ramah
Halaman 1 dari 1
Kemarahan Anggota TNI di Purwokerto Dipicu Petugas Loket yang Tak Ramah
PURWOKERTO – Kemarahan anggota TNI Pratu Dedi Fitrianto dari Batalion 406 Candrakusuma Purbalingga di Stasiun kereta api (KA) Purwokerto akibat petugas loket yang tidak ramah. Bahkan petugas loket tidak menggrubis pertanyaan Dedi.
"Ketika ditanya, petugas loket tersebut tidak melihat dan tidak menggubris pertanyaannya. Spontan tangan anggota TNI itu langsung pukul kaca loket," ujar Komandan Detasemen Polisi Militer IV-1 Purwokerto Letkol CPM, Dhorip kepada wartawan di kantor Denpom IV-1 Purwokerto, Sabtu (11/08/2012).
Menurut dia, kini Dedi sudah diamankan dan diberi sanksi agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Selain itu, pihaknya juga sudah mengganti kaca loket stasiun Purwokerto yang rusak dengan yang baru.
"Saat ini semua sudah diselesaikan. Kaca yang pecah juga sudah diganti. Kita tetap beri dia (Dedi) tindakan tegas. Karena dia bersikap tidak pada tempatnya, dia akan dibina dan buat pernyataan agar sanggup tidak melakukan perbuatan seperti itu," jelasnya.
Di tempat terpisah, Humas PT Kereta Api Daops V Purwokerto mengatakan, anggota TNI tersebut ingin beli tiket tujuan Pasar Senen. Ketika tiba gilirannya, ternyata anggota TNI itu disuruh ke costumer service. Mungkin karena tidak tahu dia datangi semua loket.
"Dia ke loket 1, 2, 3 tapi tidak ada yang melayani. Setelah itu dia kembali ke loket 5 dan mendapatkan jawaban jika tiket KA tujuan Pasar Senen sudah habis. Karena tahu sudah habis dia langsung memukul kaca loket. Mungkin emosi karena sudah mengantre dan menunggu lama tidak dapat tiket," kata Surono.
#detik.com
"Ketika ditanya, petugas loket tersebut tidak melihat dan tidak menggubris pertanyaannya. Spontan tangan anggota TNI itu langsung pukul kaca loket," ujar Komandan Detasemen Polisi Militer IV-1 Purwokerto Letkol CPM, Dhorip kepada wartawan di kantor Denpom IV-1 Purwokerto, Sabtu (11/08/2012).
Menurut dia, kini Dedi sudah diamankan dan diberi sanksi agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Selain itu, pihaknya juga sudah mengganti kaca loket stasiun Purwokerto yang rusak dengan yang baru.
"Saat ini semua sudah diselesaikan. Kaca yang pecah juga sudah diganti. Kita tetap beri dia (Dedi) tindakan tegas. Karena dia bersikap tidak pada tempatnya, dia akan dibina dan buat pernyataan agar sanggup tidak melakukan perbuatan seperti itu," jelasnya.
Di tempat terpisah, Humas PT Kereta Api Daops V Purwokerto mengatakan, anggota TNI tersebut ingin beli tiket tujuan Pasar Senen. Ketika tiba gilirannya, ternyata anggota TNI itu disuruh ke costumer service. Mungkin karena tidak tahu dia datangi semua loket.
"Dia ke loket 1, 2, 3 tapi tidak ada yang melayani. Setelah itu dia kembali ke loket 5 dan mendapatkan jawaban jika tiket KA tujuan Pasar Senen sudah habis. Karena tahu sudah habis dia langsung memukul kaca loket. Mungkin emosi karena sudah mengantre dan menunggu lama tidak dapat tiket," kata Surono.
#detik.com
Similar topics
» 'Kelompok Palembang' Ditangkap Petugas Polres Cilacap
» Lima Kilogram Daging Ayam Busuk Disita Petugas
» H-1 Lebaran, Dinakan Terjunkan 20 Petugas Pantau Kesehatan Daging
» Anggota IPPK Dipungut Iuran Rp 400 per Bulan
» Lima Kilogram Daging Ayam Busuk Disita Petugas
» H-1 Lebaran, Dinakan Terjunkan 20 Petugas Pantau Kesehatan Daging
» Anggota IPPK Dipungut Iuran Rp 400 per Bulan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|