Somagede, Jadi Sentra Peternakan Kambing PE
Halaman 1 dari 1
Somagede, Jadi Sentra Peternakan Kambing PE
PURWOKERTO - Wilayah Kecamatan Somagede yang sebagian merupakan daerah pegunungan, dinilai sesuai untuk menjadi sentra peternakan kambing jenis peranakan etawa (PE). “Secara geografis sesuai, selain itu sumber pakan juga banyak, sehingga cocok apabila menjadi sentra peternakan kambing PE,” tutur Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan, dan Perikanan (Dinakkan) Banyumas Gatot Dwi Hariyanto, kemarin.
Ia mengatakan, rencana pengembangan peternakan kambing PE nantinya akan ditempatkan di beberapa desa, di antaranya Desa Somagede, Klinting, dan Desa Kemawi yang seluruhnya berada di Kecamatan Somagede. Di Banyumas, menurutnya peternakan kambing PE saat ini masih terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Gumelar.
“Selama ini peternakan kambing PE mayoritas di wilayah barat, yaitu di Kecamatan Gumelar, berhubung di wilayah timur seperti Kecamatan Somagede juga ada potensi, maka akan kita dorong untuk dikembangkan di sana,” kata dia. Sementara menurut Kasi Budi Daya Peternakan Dinakkan Banyumas Sulistyono langkah untuk menjadikan wilayah timur menjadi sentra peternakan kambing PE, sudah dimulai sejak 2011 lalu. Saat itu, lanjut dia tiga desa yaitu Desa Kemawi, Banjarpanepen, dan Desa Tanggeran, diberi bantuan bibit kambing PE. “Kemawi dapat bantuan 65 ekor, Banjarpanepen 50 ekor, Tanggeran 14 ekor, yang didapat dari alokasi APBD, program Sarjana Mbangun Desa (SMD), serta bantuan Gubernur Jawa Tengah,” ungkapnya. (K17-14)
#suaramerdeka
Ia mengatakan, rencana pengembangan peternakan kambing PE nantinya akan ditempatkan di beberapa desa, di antaranya Desa Somagede, Klinting, dan Desa Kemawi yang seluruhnya berada di Kecamatan Somagede. Di Banyumas, menurutnya peternakan kambing PE saat ini masih terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Gumelar.
“Selama ini peternakan kambing PE mayoritas di wilayah barat, yaitu di Kecamatan Gumelar, berhubung di wilayah timur seperti Kecamatan Somagede juga ada potensi, maka akan kita dorong untuk dikembangkan di sana,” kata dia. Sementara menurut Kasi Budi Daya Peternakan Dinakkan Banyumas Sulistyono langkah untuk menjadikan wilayah timur menjadi sentra peternakan kambing PE, sudah dimulai sejak 2011 lalu. Saat itu, lanjut dia tiga desa yaitu Desa Kemawi, Banjarpanepen, dan Desa Tanggeran, diberi bantuan bibit kambing PE. “Kemawi dapat bantuan 65 ekor, Banjarpanepen 50 ekor, Tanggeran 14 ekor, yang didapat dari alokasi APBD, program Sarjana Mbangun Desa (SMD), serta bantuan Gubernur Jawa Tengah,” ungkapnya. (K17-14)
#suaramerdeka
Similar topics
» Desa Tiparkidul Bakal Jadi Sentra Rambutan
» Ribuan Warga Somagede Meriahkan Festival Budaya
» Purbalingga, Sentra Industri Purba
» Fapet Unsoed "Promosi" Peternakan RI di Malaysia
» Warga Karangklasem Minta Tutup Peternakan Ayam
» Ribuan Warga Somagede Meriahkan Festival Budaya
» Purbalingga, Sentra Industri Purba
» Fapet Unsoed "Promosi" Peternakan RI di Malaysia
» Warga Karangklasem Minta Tutup Peternakan Ayam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|