Ada 12 TPS Rawan Konflik di Banyumas

PURWOKERTO: Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Banyumas 2013 akan dilaksanakan 17 Februari mendatang. Kepolisian Banyumas sudah menugaskan jajarannya untuk melakukan penjagaan di 2.654 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Banyumas.

Kapolres Banyumas, AKBP Dwiyono mengatakan, pihaknya sudah memetakan tiga titik dalam Pemilukada Banyumas 2013. Dikatergorikan dalam tiga titik, yakni aman, rawan I, dan rawan II.

“Untuk penjagaan di TPS kami sudah memetakan titik yang rawan konflik, terbagi menjadi 12 TPS yang rawan I, 200-an TPS rawan II, dan sisanya TPS aman,” ujarnya.

Menurutnya, TPS rawan I yakni, TPS di mana calon melakukan pencoblosan kertas suara atau asal si calon. Diindikasikan adanya rawan konflik, karena itu di TPS rawan I ini setiap satu TPS akan dijaga satu polisi dan dua anggota perlindungan masyarakat (linmas). Rawan II, yakni TPS yang memiliki letak sedikitnya 10 kilometer dari pos polisi terdekat. Dalam TPS rawan II ini setiap tiga TPS akan dijaga oleh satu polisi dan enam linmas.

“TPS aman, yang tidak diindikasikan adanya gesekan antar pendukung calon. Setiap enam TPS akan dijaga oleh satu polisi dan 12 linmas,” katanya.

Kapolres mangatakan, seluruh jajaran akan dilibatkan untuk pengamanan pemilukada kali ini. Karena itu, pihaknya sudah meminta kepada jajarannya untuk meningkatkan pemantauan pelaksanaan tahapan Pemilukada Banyumas. (renny tania/ bayu ns)

/satelitpost