Banyumas untuk Ibukota Disambut Gembira
Halaman 1 dari 1
Banyumas untuk Ibukota Disambut Gembira
KARANGLEWAS: Sejumlah seniman Banyumas meyuarakan dukungannya terhadap wacana perpindahan ibukota negara. Terlebih jika Banyumas yang memang masuk nominasi sebagai ibukota negara, menjadi pusat pemerintahan negara Indonesia.
Tak hanya sejumlah seniman. Anggota DPR RI asal Banyumas, Khatibul Umam Wiranu, juga menyampaikan hal yang sama. Hal itu disampaikan dalam momen pagelaran seni Paguyuban Cowong Sewu di Desa Pangebatan, Karanglewas.
Khatibul Umam mendukung wacana Banyumas sebagai ibukota negara. Menurutnya, Jakarta adalah pusat perdagangan, pusat bisnis, dan juga pusat perkotaan Jakarta. “Sekarang kita lihat Jakarta, memang kota, tapi di situ kota orang bisnis, kota perdagangan, dan sepertinya budaya daerahnya sudah semakin tiada. Sehingga saya mendukung dengan Banyumas sebagai ibukota, pasalnya Banyumas berada di tengah-tengah Pulau Jawa, dan budayanya juga terbilang masih kental,” ujarnya.
Selain Khatibul, Hadi Wijaya, seniman Banyumas, juga mendukung Banyumas sebagai ibu kota negara, sebab menurutnya, dari letak, budaya, hingga orang-orangnya sangat cocok. “Sekarang orang Banyumas, mereka terbilang memiliki rasa cinta tanah air yang besar,” katanya.
Jika memang Banyumas menjadi ibukota, kata Hadi, masyarakatnya tentunya dapat lebih maju.Namun ia berpesan jangan sampai kebudayaan yang ada di Banyumas hilang dengan banyaknya budaya yang akan masuk ke daerah Banyumas ini.
“Tetap pertahankan budaya, cintailah budaya, karena dengan budaya akan timbul rasa cinta,” ujarnya.(san)
>>SATELIT POST
Tak hanya sejumlah seniman. Anggota DPR RI asal Banyumas, Khatibul Umam Wiranu, juga menyampaikan hal yang sama. Hal itu disampaikan dalam momen pagelaran seni Paguyuban Cowong Sewu di Desa Pangebatan, Karanglewas.
Khatibul Umam mendukung wacana Banyumas sebagai ibukota negara. Menurutnya, Jakarta adalah pusat perdagangan, pusat bisnis, dan juga pusat perkotaan Jakarta. “Sekarang kita lihat Jakarta, memang kota, tapi di situ kota orang bisnis, kota perdagangan, dan sepertinya budaya daerahnya sudah semakin tiada. Sehingga saya mendukung dengan Banyumas sebagai ibukota, pasalnya Banyumas berada di tengah-tengah Pulau Jawa, dan budayanya juga terbilang masih kental,” ujarnya.
Selain Khatibul, Hadi Wijaya, seniman Banyumas, juga mendukung Banyumas sebagai ibu kota negara, sebab menurutnya, dari letak, budaya, hingga orang-orangnya sangat cocok. “Sekarang orang Banyumas, mereka terbilang memiliki rasa cinta tanah air yang besar,” katanya.
Jika memang Banyumas menjadi ibukota, kata Hadi, masyarakatnya tentunya dapat lebih maju.Namun ia berpesan jangan sampai kebudayaan yang ada di Banyumas hilang dengan banyaknya budaya yang akan masuk ke daerah Banyumas ini.
“Tetap pertahankan budaya, cintailah budaya, karena dengan budaya akan timbul rasa cinta,” ujarnya.(san)
>>SATELIT POST
Similar topics
» Siswa SD di Banyumas Mesti Jalan 2 Km & Lewat Jembatan Darurat untuk Sekolah
» Lokasi Ibukota Diserahkan Pemkab
» Uje Disambut Ribuan Jamaah
» Parade Seni Budaya Disambut Antusias
» Kedatangan Jenazah TKI asal Wangon Disambut Jerit Tangis
» Lokasi Ibukota Diserahkan Pemkab
» Uje Disambut Ribuan Jamaah
» Parade Seni Budaya Disambut Antusias
» Kedatangan Jenazah TKI asal Wangon Disambut Jerit Tangis
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|