Peringati HUT Banyumas, 431 Gambar Bawor Dipamerkan
Halaman 1 dari 1
Peringati HUT Banyumas, 431 Gambar Bawor Dipamerkan
PURWOKERTO: 431 buah gambar Bawor dipamerkan di Aula SMP N 5 Purwokerto untuk mmperingati HUT Kabupaten Banyumas yang ke-431 mulai hari Senin (1/4) sampai sepuluh hari ke depan, yakni Rabu (10/4). Selain untuk peringatan hari jadi Banyumas, sebagai sekolah 'kesenian', pameran kali ini juga untuk merayakan HUT SMP N 5 Purwoketo yang ke 35 yang jatuh tanggal 1 April 2013.
Karya –karya tersebut merupakan hasil goresan dari siswa kelas 7 dan 8 yang dimotori siswa peserta ekstra kulikuler seni rupa ditambah beberapa hasil karya guru dan karyawan sekolah tersebut. "Karena usia Kabupaten Banyumas adalah 431 tahun, maka dari 500 gambar Bawor yang dibikin, tetap hanya 431 gambar/lukisan saja yang dipilih untuk dipamerkan. Proses pembikinan gambar Bawor selama setengah bulan, dikerjakan di sekolah oleh ratusan siswa dan puluhan guru/karyawan" kata guru seni rupa sekolah tersebut, Cipto Pratomo, di sela-sela acara pameran, Senin (1/4).
Kepala SMP Negeri 5 Purwoketo, Sulistyaningsih, MPd menuturkan, kegiatan menggambar Bawor selain sebagai sarana penyaluran pembelajaran seni rupa juga bermaksud agar siswa bisa mengenal seni pewayangan gagrak Banyumasan, yang mana tokoh Bawor (Keluarga Punokawan) hanya ada di Gagrak Banyumasan. "Kalau Solo atau Jogja kenalnya sama Bagong. Banyumas tidak memiliki Bagong, tetapi punya tokoh Bawor. Sementara ini banyak remaja yang buta apa itu wayang bahkan orang tuapun banyak yang tidak tau mana tokoh Semar, mana yang Gareng, apalagi tokoh-tokoh wayang lainnya. Itulah sebanya pameran ini penting dan boleh dikunjungi siapapun" ungkapnya.
Adapun media yang disediakan sekolah berupa kertas dan siswa atau guru/karyawan sekolah dipersilahkan mencari alat menggambar sendiri seperti pinsil warna , spidol , crayon. Bahkan ada pula Gambar Bawor yang dibuat dari limbah karton dan kertas koran. "Kami memberi kebebasan untuk berkreasi dalam berkarya seni" kata Sulistyaningsih.
Sejak pameran dilaksanakan banyak juga pengunjung yang menyempatkan mengapresiasinya seperti dari masyarakat sekitar sekolah, mahasiswa, siswa sekolah dasar, bahkan para tukang becak yang mangkal di sekitar sekolah. "Ini pameran amat bagus untuk apresiasi. Saya selaku alumni juga ikut nonton pameran. Melihat pameran, cocok sebagai media apresiasi seni rupa yang mendidik jiwa" kata salah satu pengunjung, alumni SMP Negeri 5 Purwokeerto, Agustin Riyan Pratiwi
>>>krjogja.com
Karya –karya tersebut merupakan hasil goresan dari siswa kelas 7 dan 8 yang dimotori siswa peserta ekstra kulikuler seni rupa ditambah beberapa hasil karya guru dan karyawan sekolah tersebut. "Karena usia Kabupaten Banyumas adalah 431 tahun, maka dari 500 gambar Bawor yang dibikin, tetap hanya 431 gambar/lukisan saja yang dipilih untuk dipamerkan. Proses pembikinan gambar Bawor selama setengah bulan, dikerjakan di sekolah oleh ratusan siswa dan puluhan guru/karyawan" kata guru seni rupa sekolah tersebut, Cipto Pratomo, di sela-sela acara pameran, Senin (1/4).
Kepala SMP Negeri 5 Purwoketo, Sulistyaningsih, MPd menuturkan, kegiatan menggambar Bawor selain sebagai sarana penyaluran pembelajaran seni rupa juga bermaksud agar siswa bisa mengenal seni pewayangan gagrak Banyumasan, yang mana tokoh Bawor (Keluarga Punokawan) hanya ada di Gagrak Banyumasan. "Kalau Solo atau Jogja kenalnya sama Bagong. Banyumas tidak memiliki Bagong, tetapi punya tokoh Bawor. Sementara ini banyak remaja yang buta apa itu wayang bahkan orang tuapun banyak yang tidak tau mana tokoh Semar, mana yang Gareng, apalagi tokoh-tokoh wayang lainnya. Itulah sebanya pameran ini penting dan boleh dikunjungi siapapun" ungkapnya.
Adapun media yang disediakan sekolah berupa kertas dan siswa atau guru/karyawan sekolah dipersilahkan mencari alat menggambar sendiri seperti pinsil warna , spidol , crayon. Bahkan ada pula Gambar Bawor yang dibuat dari limbah karton dan kertas koran. "Kami memberi kebebasan untuk berkreasi dalam berkarya seni" kata Sulistyaningsih.
Sejak pameran dilaksanakan banyak juga pengunjung yang menyempatkan mengapresiasinya seperti dari masyarakat sekitar sekolah, mahasiswa, siswa sekolah dasar, bahkan para tukang becak yang mangkal di sekitar sekolah. "Ini pameran amat bagus untuk apresiasi. Saya selaku alumni juga ikut nonton pameran. Melihat pameran, cocok sebagai media apresiasi seni rupa yang mendidik jiwa" kata salah satu pengunjung, alumni SMP Negeri 5 Purwokeerto, Agustin Riyan Pratiwi
>>>krjogja.com
Similar topics
» Bawor Tiup Terompet, Launching Inyong Cinta Banyumas
» Wayang Suket Akan Dipamerkan di AS
» Peringati HAK, SMA Kroya Launching Kantin Kejujuran
» Bawor Menjadi Maskot Porprov Jateng 2013
» Peringati Hari Air Sedunia dengan Tanam Ribuan Pohon
» Wayang Suket Akan Dipamerkan di AS
» Peringati HAK, SMA Kroya Launching Kantin Kejujuran
» Bawor Menjadi Maskot Porprov Jateng 2013
» Peringati Hari Air Sedunia dengan Tanam Ribuan Pohon
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|