Seorang Nenek Tewas akibat Dicekik dan Kaki Terikat
Halaman 1 dari 1
Seorang Nenek Tewas akibat Dicekik dan Kaki Terikat
PURBALINGGA - Seorang nenek di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, ditemukan tidak bernyawa di rumahnya dengan luka bekas cekikan di leher dan kedua kaki terikat. Diduga, korban dibunuh perampok karena kamarnya berantakan.
Jasad Dasiah (62) pertama kali ditemukan suaminya, Rojikun, usai berjualan di pasar. Semula Rojikun curiga karena istrinya tidak berdagang di pasar. Saat tiba di rumah, pintu sudah terbuka dan barang-barang korban berantakan.
Peristiwa itu dilaporkan ke polisi dan dilanjutkan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di rumah korban di Desa/Kecamatan Karanganyar. Polisi juga membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk diautopsi.
“Hasil autopsi menunjukkan, kepala korban terdapat luka benda tumpul dan di leher terdapat luka bekas cekikan,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno, Senin (30/12/2013).
Meninggalnya korban membuat suami dan empat anaknya terpukul. Terlebih korban dan suaminya berencana berangkat naik haji tahun depan. Mereka tak menyangka korban tewas mengenaskan.
“Sejak pagi hingga sore para tetangga tidak melihat istri saya keluar rumah berangkat berjualan di pasar, namun jendela kamar terbuka sehingga tetangga tidak ada yang curiga,” kata Rojikun.
Jenazah korban akan dimakamkan di TPU desa setempat. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini. Meski isi rumah berantakan, namun sejumlah barang berharga korban tidak ada yang hilang.
sumber: OKEZONE
Jasad Dasiah (62) pertama kali ditemukan suaminya, Rojikun, usai berjualan di pasar. Semula Rojikun curiga karena istrinya tidak berdagang di pasar. Saat tiba di rumah, pintu sudah terbuka dan barang-barang korban berantakan.
Peristiwa itu dilaporkan ke polisi dan dilanjutkan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di rumah korban di Desa/Kecamatan Karanganyar. Polisi juga membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk diautopsi.
“Hasil autopsi menunjukkan, kepala korban terdapat luka benda tumpul dan di leher terdapat luka bekas cekikan,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno, Senin (30/12/2013).
Meninggalnya korban membuat suami dan empat anaknya terpukul. Terlebih korban dan suaminya berencana berangkat naik haji tahun depan. Mereka tak menyangka korban tewas mengenaskan.
“Sejak pagi hingga sore para tetangga tidak melihat istri saya keluar rumah berangkat berjualan di pasar, namun jendela kamar terbuka sehingga tetangga tidak ada yang curiga,” kata Rojikun.
Jenazah korban akan dimakamkan di TPU desa setempat. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini. Meski isi rumah berantakan, namun sejumlah barang berharga korban tidak ada yang hilang.
sumber: OKEZONE
Similar topics
» Pasang Bola Lampu, Seorang Pemuda Tewas Tersetrum
» 50 Orang Tewas Akibat Gempa Jepang
» Di Banyumas, 281 Tewas Akibat Kecelakaan Lalin selama 2011
» Ketegaran Seorang Anak Yatim Piatu
» Seorang Pemuda Menyobek dan Mencoreti Al-quran
» 50 Orang Tewas Akibat Gempa Jepang
» Di Banyumas, 281 Tewas Akibat Kecelakaan Lalin selama 2011
» Ketegaran Seorang Anak Yatim Piatu
» Seorang Pemuda Menyobek dan Mencoreti Al-quran
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|