Banyumas Gagal Raih Adipura

wawasan
PURWOKERTO - Meskipun selama dua tahun terakhir pembangunan fisik di Banyumas terus digenjot dengan menelan anggaran yang tidak sedikit, tetapi Banyumas tetap belum berhasil meraih penghargaan Adipura. Bahkan, dari empat kabupaten di wilayah eks Karisidenan Banyumas, hanya Banyumas yang tidak meraih penghargaan Adipura. Sementara tiga kabupaten tetangganya, yaitu Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap, tahun 2010 ini mendapat penghargaan simbol kebersihan dan penataan kota tersebut untuk yang kedua kalinya. Atas prestasinya itu, para kepala daerah tiga kabupaten tersebut mendapat penghargaan langsung dari Presiden SBY, Selasa (8/6).

Kabag Humas Setda Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan, tahun ini Banyumas memang belum menargetkan untuk mendapatkan piala Adipura. Saat ini Banyumas masih konsentrasi untuk melakukan penataan kota lebih dulu.

"Kita memang belum menargetkan Adipura, karena kita masih terus berbenah dan melakukan penataan kota," jelasnya, Selasa (8/6). Saat ditanya, kapan Kabupaten Banyumas bisa mendapat Adipura, Agus mengaku belum bisa manargetkan secara pasti. Sejauh ini, bupati menilai masih ada prioritas lain yang harus dikerjakan lebih dulu.

"Kita lebih konsentrasi kepada penciptaan clean governance, dibanding pada perolehan penghargaan Adipura," katanya.

Lebih lanjut Agus menuturkan, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, saat ini pemkab sedang melakukan pembenahan di berbagai sektor. "Kita menilai masalah menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, lebih penting dikerjakan saat ini. Buat apa dapat Adipura, kalau ternyata banyak pejabat pemerintahnya yang terjerat kasus korupsi," kelit Agus.

Hal ini menjadi ironis, karena selama dua tahun terakhir pembangunan fisik menjadi prioritas Bupati Mardjoko. Antara lain, penataan alunalun, pelebaran jalan protokol dan jalan dr Angka, serta pembangunan taman kota yang menelan dana miliaran rupiah. hef/Hr