Mae Butuh Tiga Tahap Operasi
Halaman 1 dari 1
Mae Butuh Tiga Tahap Operasi
SUARA MERDEKA
PURWOKERTO - Penanganan operasi kelainan alat kelamin, Mae Purnomo (15), warga Desa Tambaksari Kecamatan Kembaran, diperkirakan masih tiga tahap. Tiga tahap ini tidak bisa dilakukan dalam waktu berdekatan. Namun harus melalui tahapan sesuai hasil operasi awal.
Rencananya operasi pertama akan dilakukan oleh tim RS Dr Kariadi Semarang, Rabu (14/7). Namun, sebelum menjalani operasi untuk memindahkan kandungan sel telur (kewanitaan), Mae harus menjalani terapi dua hari untuk persiapan operasi. ''Karena itu, Minggu malam (kemarin-Red) kami berangkat sehingga Senin sudah masuk rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan sebelum operasi,'' kata Kepala Desa Tambaksari Joko Supriyanto saat menerima bantuan dana pendampingan dari Sadar Aspirasi Banyumas, Sabtu lalu.
Penyerahan bantuan untuk biaya pendampingan keluarga yang menemani Mae selama operasi diserahkan Koordinator Sadar Aspirasi Yoga Sugama dan bendaharanya, Budiyono.
Bantuan itu untuk membiayai semua kebutuhan operasional di luar keperluan medis. Dengan harapan, selama menjalani operasi, Mae dan keluarganya bisa berkonsentrasi, tak memikirkan lagi masalah biaya mengingat mereka dari keluarga tidak mampu.
Sedangkan untuk biaya operasi ditanggung Pemprov Jateng dari Jamkesda dan Pemkab Banyumas berupa dana pendamping. Total biaya sekitar Rp 10 juta. Joko mengatakan, menurut tim dokter yang menangani Mae, terdiri atas 12 dokter yang dipimpin dokter Andi Santosa, dalam diri Mae masih ada gen perempuan. (G22-35)
PURWOKERTO - Penanganan operasi kelainan alat kelamin, Mae Purnomo (15), warga Desa Tambaksari Kecamatan Kembaran, diperkirakan masih tiga tahap. Tiga tahap ini tidak bisa dilakukan dalam waktu berdekatan. Namun harus melalui tahapan sesuai hasil operasi awal.
Rencananya operasi pertama akan dilakukan oleh tim RS Dr Kariadi Semarang, Rabu (14/7). Namun, sebelum menjalani operasi untuk memindahkan kandungan sel telur (kewanitaan), Mae harus menjalani terapi dua hari untuk persiapan operasi. ''Karena itu, Minggu malam (kemarin-Red) kami berangkat sehingga Senin sudah masuk rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan sebelum operasi,'' kata Kepala Desa Tambaksari Joko Supriyanto saat menerima bantuan dana pendampingan dari Sadar Aspirasi Banyumas, Sabtu lalu.
Penyerahan bantuan untuk biaya pendampingan keluarga yang menemani Mae selama operasi diserahkan Koordinator Sadar Aspirasi Yoga Sugama dan bendaharanya, Budiyono.
Bantuan itu untuk membiayai semua kebutuhan operasional di luar keperluan medis. Dengan harapan, selama menjalani operasi, Mae dan keluarganya bisa berkonsentrasi, tak memikirkan lagi masalah biaya mengingat mereka dari keluarga tidak mampu.
Sedangkan untuk biaya operasi ditanggung Pemprov Jateng dari Jamkesda dan Pemkab Banyumas berupa dana pendamping. Total biaya sekitar Rp 10 juta. Joko mengatakan, menurut tim dokter yang menangani Mae, terdiri atas 12 dokter yang dipimpin dokter Andi Santosa, dalam diri Mae masih ada gen perempuan. (G22-35)
Similar topics
» Bayi dengan Jari Dempet Ini Butuh Bantuan Biaya Operasi
» Dosen Unsoed Lolos Seleksi Tahap 3 Calon Hakim MA
» Jelang Penilaian Adipura Tahap Kedua, Sampah Jadi PR Pemkab
» Luar Biasa, 69 Desa di Purbalingga Gelar Pikades Serentak Tahap Kedua
» Operasi 5 Bulan Lagi
» Dosen Unsoed Lolos Seleksi Tahap 3 Calon Hakim MA
» Jelang Penilaian Adipura Tahap Kedua, Sampah Jadi PR Pemkab
» Luar Biasa, 69 Desa di Purbalingga Gelar Pikades Serentak Tahap Kedua
» Operasi 5 Bulan Lagi
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|