Jahe Gula Kelapa Banyumas Sampai ke Bali dan Aceh
Halaman 1 dari 1
Jahe Gula Kelapa Banyumas Sampai ke Bali dan Aceh
BANYUMAS (KRjogja.com) – Kabupaten Banyumas sangat dikenal sebagai penghasil gula kelapa terbaik. Berbagai inovasi produk minuman berbahan baku gula kelapa pun kini bermunculan. Salahsatu yang terbaru hasil karya putra Banyumas berupa minuman jahe gula kelapa. Adalah Samingan (35), sebagai pelopor yang memproduksi minuman jahe gula kepala. Minuman berasa aneh, nikmat, hangat di tubuh, sekaligus menyehatkan.
Pembuatan minuman jahe gula kelapa ini dari gula kelapa kristal yang dicampur dengan jahe dan susu. “Saya pertama kali tercetus ide membuat minuman jahe gula kelapa karena melihat sangat jarang perusahaan yang membuat minuman jahe. Lalu saya berfikir kenapa tidak dicoba dicampur dengan gula Kristal? Setelah dicoba ternyata memang bisa,” katanya, Selasa (17/5) kepada KRjogja.com di Kantor Koperasi Ngudi Lestari, Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok.
Agar menarik konsumen, minuman jahe gula kelapa ia kemas dalam bentuk sasetan. Tempat produksinya di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok. “Baru tiga bulan ini saya produksi minuman jahe gula kelapa. Dan alhamduillah, respon dari masyarakat cukup bagus. Terbukti pada waktu ikut pameran di Alun-Alun Purwokerto dalam rangka HUT Banyumas belum lama ini, stand kami yang paling laris dibeli pengunjung,” ujar pria asal Desa Pasiraman Lor, Kercamatan Pekuncen.
Bahkan minuman jahe gula kelapa yang diberi nama Jahe Plus 33 itu sudah merambah ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Cilacap, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Nangroe Aceh Darussalam. “Saya cukup terkejut juga, permintaan minuman jahe gula kelapa di berbagai kota itu sangat tinggi. Yang terbaru permintaan dari Bali dan Aceh,” tuturnya.
Tiap harinya, Pengurus Dewan Tani Kabupaten Banyumas ini mampu memproduksi minuman jahe gula kelapa dua kuintal dengan harga persasetnya Rp 1.200. Menurutnya, keistimewaan minuman jahe gula kelapa selain rasanya manis, juga dapat menyembuhkan penyakit gula, badan pegal-pegal dan masuk angin. Ke depannya, ia berharap inovasi minuman jahe gula kelapa dapat diikuti perajin gula lainnya, sehingga perekonomian hasil tani makin maju dan kian terangkat. (Ero)
Pembuatan minuman jahe gula kelapa ini dari gula kelapa kristal yang dicampur dengan jahe dan susu. “Saya pertama kali tercetus ide membuat minuman jahe gula kelapa karena melihat sangat jarang perusahaan yang membuat minuman jahe. Lalu saya berfikir kenapa tidak dicoba dicampur dengan gula Kristal? Setelah dicoba ternyata memang bisa,” katanya, Selasa (17/5) kepada KRjogja.com di Kantor Koperasi Ngudi Lestari, Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok.
Agar menarik konsumen, minuman jahe gula kelapa ia kemas dalam bentuk sasetan. Tempat produksinya di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok. “Baru tiga bulan ini saya produksi minuman jahe gula kelapa. Dan alhamduillah, respon dari masyarakat cukup bagus. Terbukti pada waktu ikut pameran di Alun-Alun Purwokerto dalam rangka HUT Banyumas belum lama ini, stand kami yang paling laris dibeli pengunjung,” ujar pria asal Desa Pasiraman Lor, Kercamatan Pekuncen.
Bahkan minuman jahe gula kelapa yang diberi nama Jahe Plus 33 itu sudah merambah ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Cilacap, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Nangroe Aceh Darussalam. “Saya cukup terkejut juga, permintaan minuman jahe gula kelapa di berbagai kota itu sangat tinggi. Yang terbaru permintaan dari Bali dan Aceh,” tuturnya.
Tiap harinya, Pengurus Dewan Tani Kabupaten Banyumas ini mampu memproduksi minuman jahe gula kelapa dua kuintal dengan harga persasetnya Rp 1.200. Menurutnya, keistimewaan minuman jahe gula kelapa selain rasanya manis, juga dapat menyembuhkan penyakit gula, badan pegal-pegal dan masuk angin. Ke depannya, ia berharap inovasi minuman jahe gula kelapa dapat diikuti perajin gula lainnya, sehingga perekonomian hasil tani makin maju dan kian terangkat. (Ero)
Similar topics
» Kemarau, Hasil Gula Kelapa Turun 50 Persen
» Pedagang Gula Kelapa Mengeluh, Nira Dijadikan Bahan Baku Ciu
» Banyumas Genjot Produksi Gula Kristal
» Tegal-Purwokerto Ditutup sampai 25 Mei
» Jahe Merah dan Cabe Jawa Ampuh Kanker
» Pedagang Gula Kelapa Mengeluh, Nira Dijadikan Bahan Baku Ciu
» Banyumas Genjot Produksi Gula Kristal
» Tegal-Purwokerto Ditutup sampai 25 Mei
» Jahe Merah dan Cabe Jawa Ampuh Kanker
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|