warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Jaringan Irigasi di Purbalingga Siap Diperbaiki

Go down

Jaringan Irigasi di Purbalingga Siap Diperbaiki Empty Jaringan Irigasi di Purbalingga Siap Diperbaiki

Post  tahenk Tue Nov 08, 2011 12:28 am

PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, menerima bantuan untuk pembangunan jaringan irigasi senilai Rp4,1 miliar yang bersumber dari APBN.

"Kami mendapat informasi jika Purbalingga akan menerima bantuan untuk Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut) dan Jaringan Irigasi Desa (Jides). Informasi tersebut kami terima akhir Oktober lalu," kata Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Dintanhutbun) Purbalingga, Lily Purwati, di Purbalingga, Senin (7/11).

Menurut dia, proyek pembangunan JITUT dan JIDES ini harus benar-benar memberdayakan masyarakat desa khususnya petani pemakai air sehingga tidak boleh diborongkan kepada satu pihak tertentu.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah meminta setiap kelompok tani untuk segera mempersiapkan program dan rencana kerja yang matang termasuk jadwal pelaksanaan kegiatan meskipun dana bantuan tersebut belum diterima.

Dengan demikian, lanjutnya, kegiatan dapat segera dilaksanakan ketika dana tersebut telah cair dan masuk ke rekening kelompok tani.

"Kalau harus menunggu dana cair baru dibuat rencana, kegiatannya akan sangat molor. Padahal, pencairan selambat-lambatnya tiga hari sejak dana itu masuk ke rekening," katanya.

Menurut dia, sebanyak 17 kelompok tani dari empat kecamatan yang menerima bantuan Jitut dengan total luas oncor 3.000 hektare.

Sementara untuk Jides, kata dia, sebanyak 22 kelompok tani dari 10 kecamatan yang menerima bantuan dengan luas oncor 2.000 hektare.

Kendati demikian, dia mengakui, kemungkinan adanya kendala dalam pelaksanaan pembangunan Jitut dan Jides ini karena bantuan tersebut diterima saat musim hujan sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi penundaan kegiatan.

"Realisasi pembangunannya kemungkinan terjadi penundaan, daripada pekerjaannya sia-sia. Namun yang terpenting setiap kelompok tani membuat laporan tertulis tentang kondisi yang terjadi, misalnya terjadi hujan pada pukul berapa hingga pukul berapa sehingga pelaksanaan pembangunan harus ditunda," katanya menegaskan. (AntYan)


sumber: KRjogja.com
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik