Karyawati Pabrik Wig Tewas di Kebun
Halaman 1 dari 1
Karyawati Pabrik Wig Tewas di Kebun
PURBALINGGA - Karyawati pabrik wig (rambut palsu. red.) PT Boyang Industrial Purbalingga, Suwarsih (20), ditemukan tewas di sebuah kebun tepi Sungai Klawing, Bancar, Purbalingga, Jumat (11/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban warga Desa Sempor RT 02 RW 04, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, diduga dibunuh sehari sebelum ditemukan oleh pemilik kebun, Hadiman.
Hadiman mengaku terkejut saat melihat sesosok mayat perempuan tergeletak di kebunnya. "Saya langsung memberitahu tetangga yang selanjutnya melaporkan ke Kepolisian Sektor Kota Purbalingga," katanya.
Menurut dia, polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat perempuan tersebut menuju Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Goetheng Taroenadibrata Purbalingga. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Polisi Sarji mengatakan penyebab kematian korban diduga akibat dibunuh.
Ia mengatakan, hal itu diketahui dari luka-luka pada bagian tubuh korban, antara lain rahang kanan robek. "Saat ditemukan, pada leher korban dijerat pelepah pisang. Kami menduga korban dibunuh dengan cara dijerat menggunakan pelepah pisang," katanya.
Menurut dia, polisi saat ini masih menyelidiki kasus pembunuhan tersebut dan berupaya menangkap pelakunya. Sementara itu, kakak ipar korban, Yanto (30), mengatakan Suwarsih tidak terlihat di rumah sejak Kamis (10/11) sehingga keluarga berusaha mencarinya.
Bahkan, kata dia, keluarga semakin gelisah setelah ada kabar penemuan sebuah sepeda motor di Jalan Isdiman Purbalingga yang ternyata milik Suwarsih. "Sepeda motor tersebut dibawa warga ke Polsek Kota Purbalingga, saya segera ke sana untuk mengecek dan ternyata kendaraan tersebut milik Suwarsih. Kami (keluarga, red.) semakin curiga, di mana sebenarnya Suwarsih dan bagaimana kondisi dia," katanya.
Saat Yanto hendak melanjutkan upaya mencari adik iparnya, petugas Polsek Kota Purbalingga menerima laporan mengenai penemuan sesosok mayat perempuan di tepi Sungai Klawing. "Saya langsung menuju lokasi penemuan mayat tersebut. Ternyata, mayat tersebut adalah Suwarsih," katanya. (Ant/Van)
sumber: KRjogja.com
Hadiman mengaku terkejut saat melihat sesosok mayat perempuan tergeletak di kebunnya. "Saya langsung memberitahu tetangga yang selanjutnya melaporkan ke Kepolisian Sektor Kota Purbalingga," katanya.
Menurut dia, polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat perempuan tersebut menuju Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Goetheng Taroenadibrata Purbalingga. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Polisi Sarji mengatakan penyebab kematian korban diduga akibat dibunuh.
Ia mengatakan, hal itu diketahui dari luka-luka pada bagian tubuh korban, antara lain rahang kanan robek. "Saat ditemukan, pada leher korban dijerat pelepah pisang. Kami menduga korban dibunuh dengan cara dijerat menggunakan pelepah pisang," katanya.
Menurut dia, polisi saat ini masih menyelidiki kasus pembunuhan tersebut dan berupaya menangkap pelakunya. Sementara itu, kakak ipar korban, Yanto (30), mengatakan Suwarsih tidak terlihat di rumah sejak Kamis (10/11) sehingga keluarga berusaha mencarinya.
Bahkan, kata dia, keluarga semakin gelisah setelah ada kabar penemuan sebuah sepeda motor di Jalan Isdiman Purbalingga yang ternyata milik Suwarsih. "Sepeda motor tersebut dibawa warga ke Polsek Kota Purbalingga, saya segera ke sana untuk mengecek dan ternyata kendaraan tersebut milik Suwarsih. Kami (keluarga, red.) semakin curiga, di mana sebenarnya Suwarsih dan bagaimana kondisi dia," katanya.
Saat Yanto hendak melanjutkan upaya mencari adik iparnya, petugas Polsek Kota Purbalingga menerima laporan mengenai penemuan sesosok mayat perempuan di tepi Sungai Klawing. "Saya langsung menuju lokasi penemuan mayat tersebut. Ternyata, mayat tersebut adalah Suwarsih," katanya. (Ant/Van)
sumber: KRjogja.com
Similar topics
» Warga Temukan Kerangka di Kebun Tebu
» Pulang Ziarah, Bus Nyungsep di Kebun Salak
» Penolakan Pabrik Wig dan Jamu Tradisional
» Bos pabrik Wig Purbalingga terjaring razia
» Purbalingga Akan Punya Pabrik Knalpot
» Pulang Ziarah, Bus Nyungsep di Kebun Salak
» Penolakan Pabrik Wig dan Jamu Tradisional
» Bos pabrik Wig Purbalingga terjaring razia
» Purbalingga Akan Punya Pabrik Knalpot
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|