Siswa Sekolah Singapura Bermain Gamelan di Purbalingga
Halaman 1 dari 1
Siswa Sekolah Singapura Bermain Gamelan di Purbalingga
PURBALINGGA--MICOM: Pelajar asal Bukit Panjang Government High School (BPGHS) Singapura berkunjung ke Purbalingga, Jawa Tengah, Srnin (28/11). Mereka menunjukkan kebolehan bermain gamelan di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga.
Mereka memainkan dua tembang dengan gamelan yakni Gending Pembuka dan Lenggang Kangkung. Para siswa tersebut sama sekali tidak canggung memainkan alat musik tardisional Indonesia itu, karena selama bersekolah di BPGHS mereka telah berlatih menabuh gamelan.
Ketua Delegasi BPGHS Singapura Sazali Sahri mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke Purbalingga dalam rangka program sekolah kembar atau twinning programme. "Antara BPGHS Singapura dengan SMP Negeri 1 Purbalingga telah menjadi sister school sehingga ada sejumlah program yang dilaksanakan di antaranya adalah pertukaran siswa dan guru pembimbing. Kegiatan ini sudah merupakan kedua kali, yang pertama paa 2008 silam," jelas Sazali.
Menurutnya, para siswa memang berlatih karawitan di sekolah mereka karena alat gamelan tradisional juga sudah punya. "Kami memiliki alat karawitan, sehingga para siswa yang tertarik bisa latihan," katanya. (LD/OL-01)
sumber: mediaindonesia.com
Mereka memainkan dua tembang dengan gamelan yakni Gending Pembuka dan Lenggang Kangkung. Para siswa tersebut sama sekali tidak canggung memainkan alat musik tardisional Indonesia itu, karena selama bersekolah di BPGHS mereka telah berlatih menabuh gamelan.
Ketua Delegasi BPGHS Singapura Sazali Sahri mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke Purbalingga dalam rangka program sekolah kembar atau twinning programme. "Antara BPGHS Singapura dengan SMP Negeri 1 Purbalingga telah menjadi sister school sehingga ada sejumlah program yang dilaksanakan di antaranya adalah pertukaran siswa dan guru pembimbing. Kegiatan ini sudah merupakan kedua kali, yang pertama paa 2008 silam," jelas Sazali.
Menurutnya, para siswa memang berlatih karawitan di sekolah mereka karena alat gamelan tradisional juga sudah punya. "Kami memiliki alat karawitan, sehingga para siswa yang tertarik bisa latihan," katanya. (LD/OL-01)
sumber: mediaindonesia.com
Similar topics
» 15 Pelajar Singapura Belajar di Purbalingga
» Lacak Siswa Tukang Bolos, Sekolah Gunakan GPS
» Faktor Ekonomi Picu Siswa Tak Melanjutkan Sekolah
» Kebanjiran, Siswa SMPN 1 Bukateja Bersihkan Sekolah
» Siswa SD di Banyumas Mesti Jalan 2 Km & Lewat Jembatan Darurat untuk Sekolah
» Lacak Siswa Tukang Bolos, Sekolah Gunakan GPS
» Faktor Ekonomi Picu Siswa Tak Melanjutkan Sekolah
» Kebanjiran, Siswa SMPN 1 Bukateja Bersihkan Sekolah
» Siswa SD di Banyumas Mesti Jalan 2 Km & Lewat Jembatan Darurat untuk Sekolah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|