Polar Sungai Serayu Kritis
Halaman 1 dari 1
Polar Sungai Serayu Kritis
PURWOKERTO- Penambang pasir yang beroperasi di wilayah Kecamatan Rawalo dan Kebasen diminta untuk menghentikan aktivitas penambangan sementara waktu. Permintaan tersebut diungkapkan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO), Bambang Hargono, saat melaksanakan agenda ”Sosialisasi Pengelolaan Sungai Serayu di Kabupaten Banyumas, Sabtu (10/12). ”Kami minta agar penambang bisa menghentikan aktivitasnya, karena saat ini material pasir yang ada di Sungai Serayu sudah kritis. Landasan sungai sudah tergali,” jelasnya.
Pernyataan tersebut menegaskan kembali sikap yang dia sampaikan beberapa waktu lalu, terkait larangan penambangan yang dimulai lima kilometer dari hulu Bendung Gerak Serayu hingga muara. Langkah tersebut ditindaklanjuti Pemkab Banyumas dengan tidak memperpanjang izin operasional penambangan pasir di wilayah tersebut.
Dalam agenda tersebut tak kurang 100 undangan yang berasal dari unsur masyarakat penambang, camat, dan juga SKPD terkait mengikuti acara di Graha Satria Komplek Pendapa Kabupaten. Dalam kesempatan tersebut, Bambang mengemukakan penambang diharapkan menyadari pentingnya keberadaan sarana vital yang ada di wilayah sungai.
Kabid Pertambangan Umum Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Junaidi, mengatakan dalam sosialisasi tersebut tidak diambil suatu keputusan apa pun terkait penambangan. Dia mengemukakan, karena sifatnya sosialisasi, Pemkab masih akan mengikuti rekomendasi dari BBWS-SO. (K10-17)
sumber: suaramerdeka.com
Pernyataan tersebut menegaskan kembali sikap yang dia sampaikan beberapa waktu lalu, terkait larangan penambangan yang dimulai lima kilometer dari hulu Bendung Gerak Serayu hingga muara. Langkah tersebut ditindaklanjuti Pemkab Banyumas dengan tidak memperpanjang izin operasional penambangan pasir di wilayah tersebut.
Dalam agenda tersebut tak kurang 100 undangan yang berasal dari unsur masyarakat penambang, camat, dan juga SKPD terkait mengikuti acara di Graha Satria Komplek Pendapa Kabupaten. Dalam kesempatan tersebut, Bambang mengemukakan penambang diharapkan menyadari pentingnya keberadaan sarana vital yang ada di wilayah sungai.
Kabid Pertambangan Umum Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Junaidi, mengatakan dalam sosialisasi tersebut tidak diambil suatu keputusan apa pun terkait penambangan. Dia mengemukakan, karena sifatnya sosialisasi, Pemkab masih akan mengikuti rekomendasi dari BBWS-SO. (K10-17)
sumber: suaramerdeka.com
Similar topics
» Festival Serayu 2012 Digelar di Tepian Sungai
» Festival Serayu 2012 di Bendung Gerak Serayu, Rawalo
» Pemkab Banjarnegara tangani lahan kritis Dieng
» Pemkab Banyumas Siap Selamatkan Lahan Kritis
» Jembatan Serayu Bergetar
» Festival Serayu 2012 di Bendung Gerak Serayu, Rawalo
» Pemkab Banjarnegara tangani lahan kritis Dieng
» Pemkab Banyumas Siap Selamatkan Lahan Kritis
» Jembatan Serayu Bergetar
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|