warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Penumpang Keluhkan Sistem Tiketing

Go down

Penumpang Keluhkan Sistem Tiketing Empty Penumpang Keluhkan Sistem Tiketing

Post  tahenk Sun Jan 29, 2012 9:34 pm

*Berharap DITINJAU ULANG

KROYA-Sistem tiketing kereta yang sesuai dengan tempat duduk saja, mendapat tanggapan yang berbeda dari calon penumpang. Ada yang minta agar sistem tiketing kereta api ditinjau ulang.

Karena selain menimbulkan kesulitan bagi calon penumpang, ternyata juga dimanfaatkan oleh para calo.
Sebab penumpang yang mempunyai kepentingan mendadak, sering kesulitan mendapatkan tiket. Kalau pun, ada harus membelinya dari tangan calo yang harganya dua kali lebih mahal dari harga aslinya.

“Khususnya untuk kereta ekonomi, kami minta untuk dapat ditinjau ulang supaya calon penumpang yang mempunyai kepentingan mendadak bisa menggunakan transportasi massal ini,”kata Muhamad Umar, asal Kroya.

Dia mengatakan, banyak hal yang harus dipertimbangkan bagi managemen PT KAI untuk penjualan tiket. Sebab kenyataannya, selain menjadi lahan percaloan, banyak bangku kosong saat kereta sudah berangkat.

“Kami beberapa kali naik kereta ekonomi, namun banyak bangku yang dalam daftar sudah terjual. Namun ternyata kosong, sehingga ini merugikan calon penumpang yang benar-benar punya kepentingan mendadak,”ujar dia.

Hal senada diungkapkan oleh Budiman, salah seorang calon penumpang kereta yang terpaksa membatalkan naik kereta dan memilih naik bus karena tida kebagian tiket. Menurut dia, kesulitan utama sistem tiketing kereta api adalah bagi calaon penumpang yang mempunyai kepentinganmendedak.

“Coba bayangkan, misalnya ada keluarga anda yang sakit di luar kota kemudian anda dihubungi segera datang. Karena tidak dapat tiket, maka tidak dapat segara berangkat sehingga menjadi persoalan,”kata dia.

Dia menegaskan, pilihan naik kereta dinilai lebih aman. Namun dengan sistem sekarang ini, justru menyulitkan calon penumpang. Sebab calon penumpang harus merencanakan kepergiannya. Padahal kepentingannya bisa jadi mendadak.

“Kalau memang seperti itu harusnya PT KAI juga memberikan pelayanan bagi calon penumpang yang punya kepentingan mendadak. Misalnya dari tujuh gerbong, satu gerbong diberikan untuk calon penumpang yang membeli tiket mendadak,”papar dia.

Usulan lainnya, penjualan tiket mendadak menggunakan KTP asli dengan alasan yang tepat. Dengan cara begitu, calon penumpang yang membeli tiket mendadak tidak termakan calo tiket yang memanfaatkan situasi.

“Itu dikhususkan untuk kereta api kelas ekonomi saja, sebab calon penumpang yang punya kepentingan mendadak kan dari warga miskin hingga menengah ke atas. Jadi biarkan subsidi dari pemerintah untuk kereta api bisa dinikmati rakyat,”tegas dia. (yan/din)


sumber: radar banyumas
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik