Waspadai Puting Beliung di Jawa Tengah

CILACAP - Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap memprakirakan wilayah Jawa Tengah bagian tengah berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang yang kadang lebat dan disertai petir.

"Jateng bagian tengah ini meliputi Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung. Intensitas hujan di Wonosobo dan Temanggung diprakirakan lebih tinggi dibanding daerah lainnya," kata prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo, di Cilacap, Selasa (7/2).

Sementara di Jateng bagian selatan, kata dia, intensitas hujan diprakirakan ringan hingga sedang.

Lebih lanjut mengenai intensitas hujan di wilayah Jateng bagian tengah, dia mengatakan, hal itu lebih dipengaruhi oleh faktor lokal berupa pertemuan angin lembah dan angin gunung.

"Saat ini belum terpantau kemungkinan adanya gangguan cuaca akibat faktor regional, sehingga tingginya intensitas di wilayah Jateng bagian tengah yang berada di pegunungan ini lebih dipengaruhi oleh faktor lokal," jelasnya.

Ia mengatakan, hujan disertai petir di wilayah Jateng bagian tengah ini berpotensi terjadi pada siang hingga pagi hari.

Terkait hal itu, dia mengimbau warga di wilayah Jateng bagian selatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya angin puting beliung terutama jika cuaca cerah di pagi hari dan menjelang siang terjadi mendung yang disertai hujan secara tiba-tiba.

Menurut dia, kondisi cuaca di wilayah Jateng bagian tengah ini diprakirakan akan berlangsung hingga akhir Februari 2012.

Disinggung mengenai prakiraan cuaca di wilayah perairan selatan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Teguh mengatakan, secara umum diprakirakan berawan dan berpeluang terjadi hujan ringan hingga sedang yang kadang disertai petir antara malam hingga pagi hari.

"Tinggi gelombang maksimum diprakirakan berkisar antara 0,5-2,5 meter dengan kecepatan berkisar antara 5-18 knots yang bertiup dari arah selatan hingga barat laut. Kondisi ini diprakirakan kondusif bagi pelayaran," katanya. (Ant/Ogi)


sumber: krjogja.com