Divonis Kena kanker Tulang, Lutut Saminah Terus Membesar

MATA Jaenah (35) terlihat sembab saat menceritakan derita yang dialami putri sulung­nya, Saminah (15). Penyakit yang diderita Sam, begitu ia disapa membuatnya banyak pikiran. Ya, pada Juni lalu dokter telah memvonis Saminah menderita penyakit kanker tulang di bagian lutut kaki kanannya.

Ia sendiri juga tidak tahu mengapa anaknya tersebut bisa mengalami penyakit ini. Padahal sebelumnya Saminah tampak sehat dan sejak kecil belum pernah memiliki riwayat penyakit tersebut.

Sejak SD sampai SMP, ia berangkat sekolah dengan hanya berjalan kaki. Kebetulan sekolahnya tidak terlalu jauh dengan tempat tinggalnya yang berada di Grumbul Semaya RT 2 RW 6 Desa Sunyalangu Kecamatan Karanglewas, Ba­nyumas. Hanya kondisi badan jalannya yang naik turun, sehingga bagi mereka yang belum terbiasa akan terasa kecapaian.

Dia menceritakan, kejadian ini berawal sekitar bulan Juni 2011 lalu setelah ujian. Usai sekolah, Saminah mengeluhkan kakinya yang terasa pegal-pegal setelah keseleo di jalan. Bahkan rasa pegal ini membuatnya tidak bisa tidur dengan nyenyak setiap malam. Paling bisa tidur pukul 02.00, namun pukul 04.00 sudah terbangun lagi.
Rasa sakit ini terus semakin menjadi, sehingga membuat orang tuanya membawa Saminah ke seorang dokter.

Namun oleh dokter, mereka diminta untuk membawa Saminah ke RS Margono Soekardjo Purwokerto. Saat ditangani di rumah sakit pemerintah ini, dokter menyatakan Saminah menderita penyakit kanker tulang. Adapun satu-satunya solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan amputansi terhadap kaki kanannya yang terkena kanker.

Pernyataan dokter tersebut membuat Saminah dan keluarganya kaget. Mereka tidak percaya, Saminah akan mengalami kenyataan hidup seperti ini. Saminah sendiri juga tidak sepakat dengan saran dokter tersebut karena tidak siap bila kaki harusnya dipotong. Lantaran anaknya tidak mau diamputasi, pasangan Jaenah dan Misdi ini berusaha mencari cara lain untuk menyembuhkan penyakit anaknya.

''Kami pernah mencoba dengan membawa Sam ke sejumlah ahli pengobatan alternatif, bahkan sudah tidak terhitung lagi ada berapa yang sudah kami datangi,'' ungkapnya.

Tak Ada Perubahan

Bahkan, saat ini lutut bagian kanan Saminah yang terkena kanker semakin membesar. Kondisi tersebut sangat kontras dengan ukuran kaki kirinya yang justru lebih kecil. ''Sebenarnya nafsu makannya juga masih tinggi. Buktinya menu sarapan yang kami berikan dimakan semua,'' tutur dia.
Kendati telah berusaha ke sana kemari untuk mengobati putrinya ini, sampai sekarang belum ada perubahan yang berarti. ''Kami bingung mau bagaimana lagi, berbagai usaha telah kami lakukan, namun belum membuahkan hasil,'' kata dia.

Bahkan sekarang Saminah hanya bisa duduk dan terbaring di tempat tidurnya. Untuk makan dan buang air saja, ibunya yang membantu. Sementara untuk menghilangkan rasa bosan di kamarnya yang hanya berukuran 2,5x2,5 meter, Saminah mengaku lebih sering berdzikir dan membaca buku.(Budi Setyawan-44) (/)

#suaramerdeka.com