44 persen SPBU di Jateng Selatan belum Layani Pertamax
Halaman 1 dari 1
44 persen SPBU di Jateng Selatan belum Layani Pertamax
PURWOKERTO - Tidak kurang dari 44% stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan belum melayani pertamax. Dari 72 SPBU yang berada di Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap, baru sekitar 40 SPBU yang melayani pertamax, sedangkan 32 SPBU lainnya belum.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Banyumas Anas Pribadi mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para pemilik SPBU di empat kabupaten di Jateng selatan.
"Memang masih ada puluhan SPBU yang belum melayani pertamax, namun mereka sudah siap untuk menyediakan layanan pertamax," kata Anas, Jumat (27/4).
Dijelaskan Anas, mengenai rencana pembatasan BBM, pihaknya sama sekali belum tahu pelaksanaan teknis di lapangan. "Sebab, hingga kini petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan belum sampai ke pengurus DPC Hiswana Migas. Jadi yang dapat dilakukan sekarang hanyalah menyiapkan SPBU untuk dapat melayani pertamax," ujarnya.
Senada dengan Anas, Wakil Ketua DPC Hiswana Migas H Ahmad juga mengaku belum tahu cara membedakan antara kendaraan 1.500 CC dengan mobil lainnya.
"Terus terang, saya bersama karyawan SPBU kebingungan bagaimana membedakan antara mobil dan 1.500 CC dengan yang lainnya. Hal inilah yang perlu ditekankan sehingga dalam pelaksanaan pelayanan di SPBU tidak menimbulkan masalah," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Assistent Manager External Relation Pertamina Retail Region IV Jateng/DIY Heppy Wulansari mengungkapkan di Jateng, jumlah SPBU tercatat sebanyak 603 SPBU, yang telah menyediakan pertamax sebanyak 408 SPBU.
"Sehingga jumlah SPBU yang belum melayani pertamax masih ada 195 SPBU atau 32% dari jumlah total SPBU yang ada," jelasnya.
Sedangkan, di DIY, sudah hampir seluruh SPBU melayani pertamax. Sebab, dari 89 SPBU yang ada, sudan sebanyak 80 SPBU yang melayani pertamax, sehingga hanya tinggal sembilan SPBU saja yang belum. (MI/ICH)
#metrotvnews.com
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Banyumas Anas Pribadi mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para pemilik SPBU di empat kabupaten di Jateng selatan.
"Memang masih ada puluhan SPBU yang belum melayani pertamax, namun mereka sudah siap untuk menyediakan layanan pertamax," kata Anas, Jumat (27/4).
Dijelaskan Anas, mengenai rencana pembatasan BBM, pihaknya sama sekali belum tahu pelaksanaan teknis di lapangan. "Sebab, hingga kini petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan belum sampai ke pengurus DPC Hiswana Migas. Jadi yang dapat dilakukan sekarang hanyalah menyiapkan SPBU untuk dapat melayani pertamax," ujarnya.
Senada dengan Anas, Wakil Ketua DPC Hiswana Migas H Ahmad juga mengaku belum tahu cara membedakan antara kendaraan 1.500 CC dengan mobil lainnya.
"Terus terang, saya bersama karyawan SPBU kebingungan bagaimana membedakan antara mobil dan 1.500 CC dengan yang lainnya. Hal inilah yang perlu ditekankan sehingga dalam pelaksanaan pelayanan di SPBU tidak menimbulkan masalah," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Assistent Manager External Relation Pertamina Retail Region IV Jateng/DIY Heppy Wulansari mengungkapkan di Jateng, jumlah SPBU tercatat sebanyak 603 SPBU, yang telah menyediakan pertamax sebanyak 408 SPBU.
"Sehingga jumlah SPBU yang belum melayani pertamax masih ada 195 SPBU atau 32% dari jumlah total SPBU yang ada," jelasnya.
Sedangkan, di DIY, sudah hampir seluruh SPBU melayani pertamax. Sebab, dari 89 SPBU yang ada, sudan sebanyak 80 SPBU yang melayani pertamax, sehingga hanya tinggal sembilan SPBU saja yang belum. (MI/ICH)
#metrotvnews.com
Similar topics
» Akhir September Pancaroba di Jateng Selatan
» Musim Kemarau di Selatan Jateng dan DIY Mundur
» Waspadai Puting Beliung di Wilayah Selatan Jateng
» Bina Marga Kebut Perbaikan Jalur Selatan Jateng
» 42 Persen Desa di Indonesia Belum Terjangkau PAUD
» Musim Kemarau di Selatan Jateng dan DIY Mundur
» Waspadai Puting Beliung di Wilayah Selatan Jateng
» Bina Marga Kebut Perbaikan Jalur Selatan Jateng
» 42 Persen Desa di Indonesia Belum Terjangkau PAUD
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|