warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Akhir September Pancaroba di Jateng Selatan

Go down

Akhir September Pancaroba di Jateng Selatan Empty Akhir September Pancaroba di Jateng Selatan

Post  tahenk Wed Sep 07, 2011 8:55 pm

CILACAP (KRjogja.com) - Stasiun Meteorologi Cilacap memprakirakan wilayah Jawa Tengah bagian selatan khususnya Kabupaten Cilacap akan memasuki musim pancaroba --peralihan musim kemarau menuju musim hujan-- pada akhir September 2011.

"Curah hujan pada dasarian (10 hari, red.) pertama dan kedua bulan September 2011 diprakirakan berkisar antara nol hingga 50 milimeter, sedangkan pada dasarian ketiga mencapai 50-100 milimeter. Dengan demikian, pada dasarian ketiga atau akhir bulan September diprakirakan memasuki pancaroba," kata prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Mas Pudjiono, di Cilacap, Senin (5/9).

Oleh karena itu, kata dia, awal musim hujan di wilayah Jateng bagian selatan khususnya Cilacap diprakirakan akan berlangsung normal, yakni antara akhir September hingga awal Oktober.

Disinggung mengenai peluang terjadinya hujan pada dasarian pertama dan kedua September, dia mengatakan, kemungkinan tersebut sangat kecil meskipun kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Jateng bagian selatan diprakirakan cerah hingga berawan.

Menurut dia, hal itu disebabkan angin yang bertiup di atas wilayah Jateng bagian selatan masih cukup kencang yang berkisar 5-35 kilometer per jam dari arah timur hingga tenggara.

Dengan demikian, lanjutnya, mendung yang menyelimuti wilayah Jateng bagian selatan akan tersapu oleh tiupan angin tersebut. "Kalau nantinya ada hujan, kemungkinan yang terjadi hanyalah hujan ringan dan tidak merata," katanya.

Terkait kondisi gelombang di wilayah perairan selatan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dia mengatakan, hingga saat ini gelombang masih cukup tinggi akibat pengaruh angin yang bertiup di atas wilayah perairan.

Kendati demikian, menurut dia, angin yang bertiup di atas wilayah perairan selatan Jateng-DIY tidak lagi dari satu arah melainkan dari timur hingga tenggara.

"Angin tidak lagi dari timur, tetapi dari timur hingga tenggara. Meskipun demikian, pergeseran ini belum mengarah pada pancaroba sehingga di wilayah perairan masih berlangsung musim angin timuran," katanya.

Lebih lanjut mengenai prakiraan tinggi gelombang, dia mengatakan, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng-DIY pada hari Selasa (6/9) diprakirakan mencapai 2-2,5 meter dengan tinggi gelombang signifikan 0,5-1,5 meter dan kecepatan angin 10-30 km/jam.

Sementara di wilayah Samudera Hindia selatan Jateng-DIY, kata dia, tinggi gelombang maksimum diprakirakan mencapai 2,5-3 meter dengan tinggi gelombang signifikan 1,5-2 meter dan kecepatan angin 20-35 km/jam.

Menurut dia, prakiraan tersebut menunjukkan adanya sedikit penurunan tinggi gelombang di perairan selatan Jateng yang sempat mencapai 3,5 meter dalam dua hari terakhir.

Ia mengatakan, hal itu akibat adanya pengaruh gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat.

"Hingga saat ini, gelombang di perairan selatan Jabar khususnya wilayah Samudera Hindia masih tinggi, namun untuk perairan selatan Jateng, DIY, dan Jawa Timur dalam beberapa hari ke depan relatif kondusif," katanya. (Ant/Ogi)
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik