Jalur Selatan Lebih Padat
Halaman 1 dari 1
Jalur Selatan Lebih Padat
* Pasar Tumpah Diwaspadai
CILACAP- Para pemudik yang melintasi jalur selatan khususnya wilayah Cilacap, diminta lebih mewaspadai roda dua dan pasar tumpah. Pasalnya, arus lalin semakin padat dengan belum selesainya sejumlah ruas di jalur utara. Menurut Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko melalui Kasatlantas AKP Arie Prasetya, saat arus mudik datang, jalur akan lebih padat karena kemungkinan banyak pemudik mengalihkan jalur dari utara ke selatan. Tanpa waspada tinggi potensi kemacetan serta kecelakaan juga lebih besar.
Padatnya kendaraan merupakan hal yang biasa terjadi di ruas-ruas nasional yang digunakan arus mudik, termasuk di Cilacap,’’ kata . Untuk tahun ini kondisi jalan dari Wanareja di Cilacap barat sampai Sampang di Cilacap timur relatif baik.
Dari faktor kondisi jalan untuk tahun ini diyakini tidak akan menjadi penyebab kemacetan arus mudik/balik. Pasar Tumpah ’’Yang masih perlu diwaspadai adalah kemungkinan adanya pasar tumpah yang bisa menghambat lalu lintas, karena berada di sisi jalan yang digunakan untuk arus lalu lintas,’’ ungkap perwira yang masih muda itu. Dikatakan, setidaknya ada tujuh potensi pasar tumpah di jalur yang digunakan pemudik.
Di antaranya Pasar Kroya, Pasar Sampang, Pasar Cipari, Pasar Panimbang, Pasar Karna Sidareja, dan Pasar Cilemuh. ’’Hampir setiap tahun pasar-pasar tumpah menjadi ancaman penyebab kemacetan arus mudik, makanya perlu diwaspadai,’’ kata kasatlantas. Untuk mengantisipasi kemacetan, di pasar-pasar yang berpotensi menjadi pasar tumpah itu selalu ditempatkan petugas berlebih.
Dengan demikian pengaturan lalu lintas akan menjadi lebih terjamin kelancarannya. Faktor lain yang akan diperhatikan dalam mengantisipasi kemacetan saat arus mudik adalah banyaknya pemudik yang menggunakan motor. Tren pemudik yang menggunakan roda dua sangat tinggi, sehingga perlu diwaspadai. ’’Perlu dipastikan pemudik yang lincah bermanuver itu tetap mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan potong jalan sanasini. Tingkat kelelahan pemudik roda dua juga harus diperhatikan,’’ tambahnya.
Sementara itu menurut Kepala Dishubkominfo Cilacap, Subiharto, jalur mudik di wilayah Cilacap siap dilintasi. Beragam penyiapan dukungan akan dilakukan beragam pihak terkait. ’’Termasuk pemasangan rambu, pemeriksaaan kelaikan jalan angkutan, pendirian pos pantau, pencacahan kendaraan dan langkah lain tengah dilakukan,’’ katanya.(G21-17)
#suaramerdeka.com
CILACAP- Para pemudik yang melintasi jalur selatan khususnya wilayah Cilacap, diminta lebih mewaspadai roda dua dan pasar tumpah. Pasalnya, arus lalin semakin padat dengan belum selesainya sejumlah ruas di jalur utara. Menurut Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko melalui Kasatlantas AKP Arie Prasetya, saat arus mudik datang, jalur akan lebih padat karena kemungkinan banyak pemudik mengalihkan jalur dari utara ke selatan. Tanpa waspada tinggi potensi kemacetan serta kecelakaan juga lebih besar.
Padatnya kendaraan merupakan hal yang biasa terjadi di ruas-ruas nasional yang digunakan arus mudik, termasuk di Cilacap,’’ kata . Untuk tahun ini kondisi jalan dari Wanareja di Cilacap barat sampai Sampang di Cilacap timur relatif baik.
Dari faktor kondisi jalan untuk tahun ini diyakini tidak akan menjadi penyebab kemacetan arus mudik/balik. Pasar Tumpah ’’Yang masih perlu diwaspadai adalah kemungkinan adanya pasar tumpah yang bisa menghambat lalu lintas, karena berada di sisi jalan yang digunakan untuk arus lalu lintas,’’ ungkap perwira yang masih muda itu. Dikatakan, setidaknya ada tujuh potensi pasar tumpah di jalur yang digunakan pemudik.
Di antaranya Pasar Kroya, Pasar Sampang, Pasar Cipari, Pasar Panimbang, Pasar Karna Sidareja, dan Pasar Cilemuh. ’’Hampir setiap tahun pasar-pasar tumpah menjadi ancaman penyebab kemacetan arus mudik, makanya perlu diwaspadai,’’ kata kasatlantas. Untuk mengantisipasi kemacetan, di pasar-pasar yang berpotensi menjadi pasar tumpah itu selalu ditempatkan petugas berlebih.
Dengan demikian pengaturan lalu lintas akan menjadi lebih terjamin kelancarannya. Faktor lain yang akan diperhatikan dalam mengantisipasi kemacetan saat arus mudik adalah banyaknya pemudik yang menggunakan motor. Tren pemudik yang menggunakan roda dua sangat tinggi, sehingga perlu diwaspadai. ’’Perlu dipastikan pemudik yang lincah bermanuver itu tetap mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan potong jalan sanasini. Tingkat kelelahan pemudik roda dua juga harus diperhatikan,’’ tambahnya.
Sementara itu menurut Kepala Dishubkominfo Cilacap, Subiharto, jalur mudik di wilayah Cilacap siap dilintasi. Beragam penyiapan dukungan akan dilakukan beragam pihak terkait. ’’Termasuk pemasangan rambu, pemeriksaaan kelaikan jalan angkutan, pendirian pos pantau, pencacahan kendaraan dan langkah lain tengah dilakukan,’’ katanya.(G21-17)
#suaramerdeka.com
Similar topics
» Kondisi Jalur Selatan Relatif Lebih Baik
» Waspadai Jalur Tengah dan Selatan
» Pemudik di Jalur Selatan Ada Peningkatan
» Jelang Lebaran, Jalur Selatan Diperbaiki
» Bina Marga Kebut Perbaikan Jalur Selatan Jateng
» Waspadai Jalur Tengah dan Selatan
» Pemudik di Jalur Selatan Ada Peningkatan
» Jelang Lebaran, Jalur Selatan Diperbaiki
» Bina Marga Kebut Perbaikan Jalur Selatan Jateng
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|