Dana 20 Miliar Siap Ubah Terminal Bobotsari Jadi Terminal Tipe A
Halaman 1 dari 1
Dana 20 Miliar Siap Ubah Terminal Bobotsari Jadi Terminal Tipe A
PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga berencana akan mengembangkan dan memperluas Terminal bus yang ada di Kecamatan Bobotsari. Terminal yang saat ini merupakan terminal tipe C akan diperluas menjadi terminal tipe A.
"Dana pembangunan sudah disiapkan sebesar Rp 20 Miliar yang diperoleh dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dinhubkominfo) Pemkab Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho, Jum’at (28/9).
Diungkapkan terminal tersebut memang lebih layak dikembangkan. Menurutnya terminal Bobotsari lebih ramai dengan terminal bus yang ada di kota Purbalingga yang merupakan terminal tipe B. Dipaparkan, di terminal Bobotsari setiap hari rata-rata terdapat 15 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang keluar masuk membawa penumpang.
"Dengan dasar pertimbangan tersebut maka kami mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan status terminal tersebut," ungkapnya.
Ternyata usulan tersebut mendapatkan persetujuan. Oleh karena itu pihaknya saat ini sedang menyusun Detail Engineering Design (DED) terkait pengembangan terminal Bobotsari. Yang paling prinsip, pengembangan menjadi terminal tipe A tentu memerlukan perluasan lahan.
"Hal tersebut sudah menjadi bahan kajian kami. Kemungkinan ada lahan di kawasan terminal yang nantinya akan dibebaskan untuk pengembangan kawasan tersebut," lanjutnya.
Terkait pembangunan, Yonathan mengatakan akan direalisasikan pada awal tahun 2013.
"Perluasan diprioritaskan untuk penambahan sarana dan prasarana. Seperti tempat parkir bus dan ruang tunggu penumpang yang lebih layak," tandasnya.
#suaramerdeka
"Dana pembangunan sudah disiapkan sebesar Rp 20 Miliar yang diperoleh dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dinhubkominfo) Pemkab Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho, Jum’at (28/9).
Diungkapkan terminal tersebut memang lebih layak dikembangkan. Menurutnya terminal Bobotsari lebih ramai dengan terminal bus yang ada di kota Purbalingga yang merupakan terminal tipe B. Dipaparkan, di terminal Bobotsari setiap hari rata-rata terdapat 15 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang keluar masuk membawa penumpang.
"Dengan dasar pertimbangan tersebut maka kami mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan status terminal tersebut," ungkapnya.
Ternyata usulan tersebut mendapatkan persetujuan. Oleh karena itu pihaknya saat ini sedang menyusun Detail Engineering Design (DED) terkait pengembangan terminal Bobotsari. Yang paling prinsip, pengembangan menjadi terminal tipe A tentu memerlukan perluasan lahan.
"Hal tersebut sudah menjadi bahan kajian kami. Kemungkinan ada lahan di kawasan terminal yang nantinya akan dibebaskan untuk pengembangan kawasan tersebut," lanjutnya.
Terkait pembangunan, Yonathan mengatakan akan direalisasikan pada awal tahun 2013.
"Perluasan diprioritaskan untuk penambahan sarana dan prasarana. Seperti tempat parkir bus dan ruang tunggu penumpang yang lebih layak," tandasnya.
#suaramerdeka
Similar topics
» BAZ Kebumen Salurkan Dana Rp 3,48 Miliar
» Dikhawatirkan, Bobot Tiap Tipe Soal UN
» KAI Ubah Sistem Pemesanan Tiket
» Polres Purbalingga Ubah Pola Pengamanan
» Patut Disimak! PT KAI Ubah Jadwal 65 Perjalanan Kereta Api
» Dikhawatirkan, Bobot Tiap Tipe Soal UN
» KAI Ubah Sistem Pemesanan Tiket
» Polres Purbalingga Ubah Pola Pengamanan
» Patut Disimak! PT KAI Ubah Jadwal 65 Perjalanan Kereta Api
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|