Dikhawatirkan, Bobot Tiap Tipe Soal UN
Halaman 1 dari 1
Dikhawatirkan, Bobot Tiap Tipe Soal UN
Suara Merdeka
PURWOKERTO - Meski naskah soal dalam Ujian Nasional (UN) mendatang sudah dipastikan ada lima tipe, namun pihak sekolah masih mengkhawatirkan bobot dari masing-masing naskah soal yang akan diujikan. Pasalnya, bila bobot tiap-tiap tipe soal tidak sama dikhawatirkan dapat mengakibatkan kerugian bagi siswa.
''Jumlah tipe naskah soal dalam UN memang ada lima macam, namun harapannya bobot masing-masing tipe soal tersebut tetap sama. Terutama menyangkut tingkat kesulitan. Dalam pelaksanaan ujian tahun-tahun sebelumnya ada kecenderungan bobot soal antara naskah soal tipe A dan B berbeda. Ini yang harus dihindari,'' ungkap Guru Bahasa Indonesia SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, Fredy Franmoko SPd, kemarin.
Adanya perbedaan dalam bobot tiap-tiap tipe naskah soal ujian, lanjut dia, dapat menyebabkan siswa menjadi terbebani. Bahkan, beban psikologis mereka menjadi semakin bertambah. Akibatnya mereka menjadi tidak bisa mengerjakan naskah soal secara maksimal.
Sementara Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Apenk Sunarto, menjelaskan kendati jumlah naskah soal dalam UN mendatang ada lima tipe, namun bobot masing-masing naskah soal tetap sama. Karena itu, sekolah maupun siswa hendaknya tidak perlu khawatir terhadap naskah soal yang akan diujikan.(H48-17)
PURWOKERTO - Meski naskah soal dalam Ujian Nasional (UN) mendatang sudah dipastikan ada lima tipe, namun pihak sekolah masih mengkhawatirkan bobot dari masing-masing naskah soal yang akan diujikan. Pasalnya, bila bobot tiap-tiap tipe soal tidak sama dikhawatirkan dapat mengakibatkan kerugian bagi siswa.
''Jumlah tipe naskah soal dalam UN memang ada lima macam, namun harapannya bobot masing-masing tipe soal tersebut tetap sama. Terutama menyangkut tingkat kesulitan. Dalam pelaksanaan ujian tahun-tahun sebelumnya ada kecenderungan bobot soal antara naskah soal tipe A dan B berbeda. Ini yang harus dihindari,'' ungkap Guru Bahasa Indonesia SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, Fredy Franmoko SPd, kemarin.
Adanya perbedaan dalam bobot tiap-tiap tipe naskah soal ujian, lanjut dia, dapat menyebabkan siswa menjadi terbebani. Bahkan, beban psikologis mereka menjadi semakin bertambah. Akibatnya mereka menjadi tidak bisa mengerjakan naskah soal secara maksimal.
Sementara Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Apenk Sunarto, menjelaskan kendati jumlah naskah soal dalam UN mendatang ada lima tipe, namun bobot masing-masing naskah soal tetap sama. Karena itu, sekolah maupun siswa hendaknya tidak perlu khawatir terhadap naskah soal yang akan diujikan.(H48-17)
Similar topics
» Dipukuli Tiap Hari, Gaji Tak Dibayar
» Kemenkes Akan Salurkan Dana Rp75 Juta ke Tiap Puskesmas
» Dana 20 Miliar Siap Ubah Terminal Bobotsari Jadi Terminal Tipe A
» Pembagian Soal UN Tak Diacak
» Soal Bandara, Mardjoko Dipanggil KSAU
» Kemenkes Akan Salurkan Dana Rp75 Juta ke Tiap Puskesmas
» Dana 20 Miliar Siap Ubah Terminal Bobotsari Jadi Terminal Tipe A
» Pembagian Soal UN Tak Diacak
» Soal Bandara, Mardjoko Dipanggil KSAU
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|